Prajurit TNI terlibat bentrokan dengan anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Mabes Polri langsung merespons bentrok antar aparat itu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pimpinan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk berkomunikasi. Pertemuan itu, katanya, untuk mencari titik terang dan menyelesaikan persoalan yang terjadi.
"Antar pimpinan atau komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik," kata Trunoyudo, dikutip dari detikNews, Minggu (14/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trunoyudo mengatakan Polri dan TNI harus bersinergi saat menjalankan kegiatan.
"Polri dan TNI selalu dan harus bersinergi dalam melakukan kegiatan," tambahnya.
Sebelumnya bentrok antara anggota TNI dengan anggota Brimob iyu terjadi pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 09.00 WIT. Keributan tersebut diduga dipicu karena kesalahpahaman.
"Kejadian ini, karena kesalahpahaman antara anggota yang berjaga di Pomal dengan anggota Brimob," kata Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan, Minggu (14/4/2024).
Kompol Indra mengaku belum mengetahui pasti kronologi keributan dan motif kesalahpahaman yang dimaksud. "Kronologi kejadian masih simpang siur, intinya awalnya kesalahpahaman saja antara rekan kita TNI dan anggota Brimob," katanya.
(dpw/dpw)