Polres Karangasem Sita 277 Knalpot Brong dari Pelajar hingga Sopir Truk

Polres Karangasem Sita 277 Knalpot Brong dari Pelajar hingga Sopir Truk

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 26 Feb 2024 21:37 WIB
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta saatΒ konferensi pers terkait knalpot brong, Senin (26/2/2024). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta saatΒ konferensi pers terkait knalpot brong, Senin (26/2/2024). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Jajaran Satlantas Polres Karangasem menyita ratusan knalpot brong dari hasil penindakan yang dilakukan dalam satu bulan terakhir. Knalpot brong yang disita tersebut kebanyakan berasal dari para pelajar dan truk galian C.

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan bahwa penindakan tersebut dilakukan berdasarkan keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan adanya suara knalpot yang bising. Sehingga personel Satlantas Polres Karangasem bersama Polsek jajaran bergerak melakukan penindakan.

"Ada sebanyak 277 knalpot brong yang berhasil kami amankan yang berasal dari sepeda motor, mobil, dan truk," kata Sadiarta saat konferensi pers di Mapolres Karangasem, Senin (26/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diamankan, ratusan knalpot brong tersebut rencananya dimusnahkan. Sadiarta meminta para pelajar dan warga lainnya untuk menggunakan knalpot standar saat berkendara.

"Kami juga aktif melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengimbau agar para pelajar agar tidak menggunakan knalpot brong karena hal tersebut melanggar peraturan," ujar Sadiarta.

ADVERTISEMENT

Sementara, truk galian C yang menggunakan knalpot brong lebih banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Sidemen, Selat, dan Rendang. Sadiarta juga meminta para sopir dan pemilik truk tidak lagi menggunakan knalpot brong karena suara bising yang ditimbulkan dapat mengganggu masyarakat.

"Ke depan, kami tetap rutin melakukan penindakan terhadap masyarakat yang masih menggunakan knalpot brong. Kami lakukan pendekatan persuasif kepada pelanggar," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads