Polisi Kejar 6 Sisa Pelaku Tawuran di Jalan Denpasar-Singaraja

Badung

Polisi Kejar 6 Sisa Pelaku Tawuran di Jalan Denpasar-Singaraja

I Wayan Sui Suadnyana, Agus Eka Purna Negara - detikBali
Selasa, 20 Feb 2024 21:09 WIB
Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Marendra mendatangi Mapolres Badung, Selasa (20/2/2024). (Dok Polda Bali)
Foto: Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Marendra mendatangi Mapolres Badung, Selasa (20/2/2024). (Dok Polda Bali)
Badung -

Polisi masih mengejar sisa pelaku tawuran dua kelompok pemuda di Jalan Denpasar-Singaraja, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Senin malam (19/2/2024). Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menyebut masih ada enam terduga pelaku yang belum diamankan.

"Kami masih mencari pelaku yang lain (dari kedua kelompok yang lari). Pelaku (yang masih buron) enam orang. Perkembangan penyelidikan nanti disampaikan lagi," kata Teguh saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (20/2/2024) malam.

Polisi saat ini telah mengamankan sebanyak 12 orang yang terlibat tawuran. Mereka semuanya diamankan di Polres Badung. Dari 12 orang itu, 3 orang adalah pelaku yang terlibat langsung. Sedangkan 9 orang masih diperiksa sebagai saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total yang diamankan ada 12 orang. Tapi 3 orang yang diduga terlibat perkelahian, sedangkan 9 orang lainnya ini memang ada di sekitaran TKP, (diamankan) saat di-sweeping warga," kata Kasatreskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura.

Kasus ini mendapat perhatian khusus Kapolda Bali Irjen Ida Bagus Kade Putra Marendra. Kapolda bersama sejumlah pejabat utama Polda Bali mendatangi Mapolres Badung, Selasa (20/2/2024).

"Kedatangan Kapolda untuk mengetahui, memastikan proses hukum kasus perkelahian yang viral di media sosial. Sekaligus memberi apresiasi kepada personel Polres Badung yang bergerak cepat mengamankan para pelaku perkelahian," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan.

Pihaknya mengakui kejadian serupa berulang terjadi. Polri akan bekerja secara profesional untuk memberikan efek jera sehingga situasi di wilayah hukum Polda Bali tetap aman.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Bali menginterogasi para terduga pelaku dan memeriksa identitas mereka. Jenderal bintang dua di pundak ini meminta para pelaku agar tidak mengulangi hal-hal yang mengganggu ketertiban dan menimbulkan kegaduhan.

"Pak Kapolda Bali juga berpesan agar pelaku tidak mengulangi hal-hal yang mengganggu ketertiban dan menimbulkan kegaduhan yang dapat merusak citra pariwisata Bali. Serta dapat merusak nama baik daerah asal mereka," ucapnya.

Sebelumnya, anggota Polsek Mengwi mengamankan tiga orang yang diduga biang kerok keributan di Mengwi, Badung. Mereka adalah Markus K (20), Pelipus (20) serta Dominggus N (23). Sedangkan sejumlah pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Pemuda sesama warga Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berkelahi untuk membela masing-masing teman mereka. Mulanya, pemuda bernama Markus Kondo dan Jony, sempat cekcok di WhatsApp gegara merebutkan perempuan.

Keributan antarkelompok itu terjadi pada Senin malam sekitar pukul 19.00 Wita. Mereka bertikai di depan sebuah minimarket di Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Badung. Beruntung, polisi dan aparat desa segera mengamankan kelompok yang bertikai.




(hsa/hsa)

Hide Ads