Dua Kelompok Warga Berkelahi di Jalan Denpasar-Singaraja

Badung

Dua Kelompok Warga Berkelahi di Jalan Denpasar-Singaraja

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Senin, 19 Feb 2024 22:50 WIB
Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran. (Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono/detikcom)
Badung -

Dua kelompok warga terlibat perkelahian di Jalan Denpasar-Singaraja, Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, malam tadi. Keributan antar kelompok itu membuat warga setempat resah.

Beberapa warga sempat merekam kejadian itu dan membagikannya ke media sosial. Sejumlah pengemudi membunyikan klakson untuk membubarkan keributan itu. Warga lainnya juga meneriaki para pelaku, berupaya agar kericuhan dapat dihentikan. Namun mereka tetap bertikai.

Para pemuda ini saling hajar hingga ke tengah jalan. Salah satu di antara mereka diduga membawa benda tumpul untuk melukai lawannya. Hingga akhirnya mereka kejar-kejaran ke arah selatan sampai di Taman Ayun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga sekitar pun geram dan mengamankan salah satu anggota kelompok tersebut. Warga kemudian turun untuk melihat keributan itu. Beruntung, polisi dan aparat desa bergegas mengamankan kelompok yang bertikai agar tidak menimbulkan keributan panjang.

"Keributan bermula di depan minimarket. Lokasinya di Banjar Denkayu Baleran, merembet sampai ke Taman Ayun," tutur Kepala Desa Werdi Bhuwana Ketut Sadia Wijaya, Senin (19/2/2024).

ADVERTISEMENT

Informasi dari warga, dua kelompok itu diduga warga pendatang asal Sumba, NTT. Perkelahian itu diduga dipicu sentimen personal atau masalah pribadi. Namun polisi masih mengusut kejadian ini.

"Kami masih amankan para pelaku di kantor. Mereka (sesama warga) Sumba," ungkap Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana.

Menurutnya, situasi di lokasi saat ini sudah kondusif. Polisi meminta warga untuk tidak terprovokasi atas kejadian itu agar tidak timbul keributan lainnya.

"Kami juga masih cek ke lokasi. Apakah kemungkinan ada kerusakan, atau ada warga setempat atau pengendara yang jadi korban salah sasaran akibat keributan itu," ungkap Kanit Reskrim Polsek Mengwi AKP Made Mangku Bunciana.

Polisi belum bisa memastikan motif perkelahian antara kelompok ini. polisi menyebut keributan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita.

"Dugaan sementara, karena mereka saling kenal, saling ejek, tersinggung sehingga timbul keributan. Tapi kami masih dalami," pungkas Mangku.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads