Hanya Berjarak 6 Bulan, Kasus Pemerkosaan Turis Wanita di Bali Terjadi Lagi

Round Up

Hanya Berjarak 6 Bulan, Kasus Pemerkosaan Turis Wanita di Bali Terjadi Lagi

Tim detikBali - detikBali
Senin, 12 Feb 2024 09:24 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan terhadap turis asing di Bali. (Foto: Ilustrator Mindra Purnomo)
Bali -

Kasus pemerkosaan terhadap turis asing di Bali kembali terjadi. Kali ini, turis wanita asal China diperkosa oleh pemandu wisata.

Ini merupakan kasus kedua dalam enam bulan terakhir. Awalnya, seorang turis wanita asal Brasil diperkosa oleh driver ojek online (ojol). Berikut rangkuman dua kasus itu:

Driver Ojol Perkosa Turis Brasil

Seorang turis wanita asal Brasil, GWL, menjadi korban pemerkosaan di Bali. Wisatawan itu diperkosa driver ojol saat dalam perjalan menuju vila di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, 7 Agustus 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama dalam perjalanan korban (GWL) terus diajak mengobrol oleh pelaku sampai tidak memperhatikan map (peta) perjalanan," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus, Senin (7/8/2023).

Driver ojol yang memerkosa wanita asal Brasil itu adalah WD. Pria asal Jember, Jawa Timur, itu berupaya memerkosa GWL dan sempat membanting turis asing itu di tanah kosong.

ADVERTISEMENT

WD mencekik leher dan menutup mulut GWL. Perempuan berusia 26 tahun itu berupaya melawan dengan memukul menggunakan botol air mineral.

GWL sempat kabur, tapi WD menangkapnya dan kembali membanting tubuh wisatawan asing itu. Seusai diperkosa, WD mengantar GWL pulang ke Villa Asri Jimbaran.

Polisi kemudian bergerak memburu WD. Dia ditangkap di Pasuruan, Jatim, dua hari berikutnya.

Pemandu Wisata Perkosa Turis China

Berselang enam bulan kemudian, kasus pemerkosaan terhadap turis wanita kembali terjadi. Kali ini, perempuan asal China, HJT, diperkosa oleh guide atau pemandu wisata bernama Faisal Akbar Ramadhan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan Faisal ditangkap di sebuah hotel di kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali. Faisal diamankan oleh sekuriti hotel dan teman korban setelah memerkosa HJT. Kemudian, peristiwa itu dilaporkan ke polisi.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Sat Reskrim Polresta Denpasar, sedang menjalani pemeriksaan dan penyidikan secara intensif," kata Sukadi dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2024).

Saat diinterogasi polisi, Faisal mengaku awalnya menawarkan diri sebagai pemandu sekaligus sopir pribadi HJT selama berwisata di Pulau Dewata. HJT dan temannya menggunakan jasa Faisal untuk mengantar dan menemani mereka ke tempat hiburan malam pada Rabu (7/2/2024).

"Mereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 Wita. Setelah itu, korban dan temannya meminta tersangka untuk mengantar mereka kembali ke hotel di kawasan Nusa Dua," ungkap Sukadi.

Bukannya mengantarkan turis China itu ke hotel tempat mereka menginap, Faisal justru membawa mereka ke hotel lain di kawasan Benoa. Faisal lantas mengajak HJT masuk ke kamar hotel tersebut dengan alasan mengambil hadiah untuk diberikan kepada temannya.

Saat itulah Faisal melancarkan niat bejatnya dan memerkosa perempuan China berusia 26 tahun tersebut. Menurut Sukadi, HJT yang dalam kondisi mabuk sempat berusaha menyelamatkan diri. Tapi, upaya tersebut gagal.

"Korban berusaha melakukan perlawanan dengan pelaku, tetapi pelaku menutup wajah korban dengan bantal dan menyetubuhi korban," imbuh Sukadi.

Kini, Faisal dijerat Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan. Ia terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Simak Video 'Fakta Seputar Kasus Pemandu Wisata Perkosa Turis China di Bali':

[Gambas:Video 20detik]



(dpw/gsp)

Hide Ads