Bantah Tak Lolos Parlemen, PPP Targetkan 50 Kursi DPR di Pemilu 2024

Bantah Tak Lolos Parlemen, PPP Targetkan 50 Kursi DPR di Pemilu 2024

Helmy Akbar - detikBali
Senin, 29 Jan 2024 21:31 WIB
Waketum DPP PPP Ermalena (kanan) dan Ketua DPW PPP NTB Muzihir (kiri) saat ditemui di Kantor DPW PPP NTB pada Senin (29/1/2024).
Foto: Waketum DPP PPP Ermalena (kanan) dan Ketua DPW PPP NTB Muzihir (kiri) saat ditemui di Kantor DPW PPP NTB pada Senin (29/1/2024). (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengeklaim telah menargetkan 50 kursi DPR pada Pemilu 2024 mendatang. Klaim itu sekaligus membantah hasil survei yang menempatkan PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

"Terakhir survei internal kami sudah 4,2 persen. Sekarang memang kami ingin memaksimalkan perolehan kursi," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Ermalena seusai memimpin rapat koordinasi di Kantor DPW PPP NTB, Senin (29/1/2024).

Ermalena mengatakan PPP menargetkan sekitar 50 kursi di Senayan. NTB dinilai akan menjadi salah satu daerah yang aman untuk memberikan kursi bagi PPP di DPR.

"Kalau NTB aman, tinggal siapa yang duduk saja. NTB dapil Pulau Lombok ini zona hijau (zona sangat aman). Dapil Pulau Sumbawa hijau muda," terangnya.

Selaim NTB, Ermalena menyebut daerah lain juga turut memberikan tambahan kursi yang cukup signifikan bagi PPP. Penambahan kursi yang signifikan telah memberikan PPP sebanyak 38 kursi pada Pileg 2024.

"Kalau target besarnya 50 kursi," paparnya.

Apalagi, kata Ermalena, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terus berkeliling Indonesia mengkonsolidasikan mesin politik PPP.

Ermalena kemudian meminta seluruh kader PPP untuk bergerak maksimal. Ia menggarisbawahi kerja-kerja politik kader dan caleg PPP di lapangan tidak boleh 'jeruk makan jeruk'.

"Jadi kami harusnya satu tambah satu sama dengan dua, tidak boleh satu tambah satu sama dengan satu, supaya penambahan suara kita maksimal. Itu perintah, harus. Agar sebaran suara kami maksimal," terang Ermalena.

Seperti diketahui, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan elektabilitas partai-partai politik di Pemilu 2024. Hasil survei menunjukkan PDIP teratas, sedangkan PPP dan PSI belum lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Survei ini digelar pada 23 sampai 24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara yang sudah profesional. Adapun margin of error survei yakni +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Para responden diberi pertanyaan 'jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih dari partai berikut ini?'.

Berikut ini hasil elektabilitas partai:
PDIP 19,1%
Gerindra 18,2%
Golkar 9,3%
PKB 7,8%
NasDem 6,2%
PKS 6%
PAN 4,5%
Demokrat 4,4%
PPP 2,8%
PSI 2,4%
Perindo 1,7%
Ummat 0,8%
Hanura 0,4%
PBB 0,4%
Gelora 0,3%
Buruh 0,2%
Garuda 0,2%
PKN 0,1%
TT/TJ 15,1%


(hsa/gsp)

Hide Ads