Olson MC, bule yang memukul sekuriti vila di Bali mengadu ke Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS). Dia mengaku diintimidasi manajemen vila sehingga dia nekat memukul satpam bernama Dewa Nyoman Widiada itu.
"Konjen-nya menelepon kami bahwa WNA tersebut mengaku diintimidasi. Jelas kami tegaskan, tidak pernah mengintimidasi, apalagi mengintimidasi wisatawan, dan jelas sangat menghormati setiap wisatawan yang kami temui. Apalagi yang menginap di tempat kami," kata pemilik Vila Kailash, Putu Darma Putra, Kamis (25/1/2024).
Darma Putra mengatakan dua jam setelah aksi pemukulan itu, tiba-tiba dia mendapat telepon dari Konjen AS di Bali. Saat itu, pihak Konjen menyebut ada warga mereka yang mengadu telah diintimidasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darma tegas membantah tudingan itu. Dia menegaskan, turis AS itu harus mengembalikan sepeda motor vila yang mereka pinjam, sebelum pergi dari sana.
Awalnya, Olson keluar bersama rekannya dengan menyewa motor dari vila. Namun saat kembali, motor itu tak ada. Rekan Olson yang bersamanya pun tak ada.
Satpam di sana, Nyoman langsung bertanya kepada Olson perihal sepeda motor itu. Namun, Oslon menyebut bahwa rekannya mengalami kecelakaan dan dirawat di rumah sakit di Kuta.
Olson lantas meminta tas dan pakaian rekannya yang ada di vila. Namun satpam tersebut tak mau memberinya, karena khawatir mereka kabur setelah check out.
"Kami tidak memberi barang yang diminta. Kami minta agar diajak ke lokasi di mana motor sewaan tersebut, sekaligus ingin tahu kondisi temannya. Kami tawarkan jasa pengantaran tanpa dipungut biaya. Tapi tiba-tiba dia emosi melakukan pemukulan, lalu kabur," imbuhnya.
Adapun aksi pemukulan itu terjadi Rabu pagi (24/1/2024). Olson memukul satpam itu sampai patah gigi. Kejadian itu viral di media sosial.
Dilihat detikBali dari video yang beredar, awalnya bule Amerika itu hendak memasukkan tas ke dalam bagasi mobil di belakang. Saat hendak memasukkan tas, seorang satpam datang dan menghalanginya.
Mereka sempat saling menjawab, sebelum akhirnya Olson menghajar sekuriti itu secara membabi buta. Seorang bule perempuan, teman Olson, langsung menghentikan aksi pemukulan brutal itu.
Mereka kemudian kabur. Saat ini, turis AS itu sedang dalam pengejaran polisi.
(dpw/nor)