Polisi Selidiki Identitas Mayat Wanita di Selat Bali, Bukan Tewas Tenggelam

Polisi Selidiki Identitas Mayat Wanita di Selat Bali, Bukan Tewas Tenggelam

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 18 Jan 2024 15:21 WIB
Penemuan mayat perempuan di perairan Prapat Agung, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Kamis (18/1/2024).
Foto: Penemuan mayat perempuan di perairan Prapat Agung, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Gerokgak, Buleleng, Kamis (18/1/2024). (Istimewa)
Buleleng -

Polisi masih menyelidiki identitas mayat perempuan yang ditemukan mengambang di Selat Bali, tepatnya di Perairan Prapat Agung, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Kamis (18/1/2024). Sejauh ini, tak ada selembar pun kartu identitas yang ditemukan pada jasad korban.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan mayat ditemukan pukul 07.00 Wita oleh dua nelayan asal Kabupaten Jembrana bernama Misman (64) dan Oktavia Nanda Pranata (23).

Mereka menemukan mayat perempuan itu mengapung di tengah laut. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Sat Polairud Polres Buleleng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian sekitar jam 09.00 Wita, empat anggota Polairud dan satu anggota AL datang menggunakan boat dan mengevakuasi mayat tersebut," kata Darma, Kamis (18/1/2024).

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis Puskesmas 2 Gerokgak, Darma melanjutkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh mayat. Namun, ada luka lebam pada leher belakang, wajah, dan telinga. Kemudian, kondisi bibir dan kuku kebiruan, serta luka lecet di punggung kanan. Tim medis juga tidak menemukan cairan pada anus dan vagina.

ADVERTISEMENT

Selain itu, mulut dan hidung mayat mengeluarkan busa darah. Dari pemeriksaan tim medis, diperkirakan korban meninggal bukan karena tenggelam.

"Diperkirakan korban meninggal kurang 12 jam. Berdasarkan keterangan dari petugas medis diperkirakan meninggalnya korban bukan karena tenggelam, mengingat perut korban tidak kembung," ungkap Darma.

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan dres atau baju terusan berwarna hitam kombinasi bintik putih dan menggunakan celana legging abu-abu. Dia juga menggunakan sarung tangan biru dan masih menggunakan kaus kaki pink. Selain itu, juga terdapat cincin pada jari tengah tangan kiri serta sembilan kunci yang tergantung pada bra.

Darma menerangkan korban memiliki tinggi badan 151 sentimeter dan berambut pendek ikal.

"Kasus ini ditangani Polsek Gerokgak untuk melakukan penyelidikan. Jenazahnya dibawa ke RSUD Buleleng untuk diautopsi. Sementara belum ada informasi adanya orang hilang," tandasnya.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads