Misteri Kematian Wanita Bersarung Tangan Ungu Terapung di Selat Bali

Round Up

Misteri Kematian Wanita Bersarung Tangan Ungu Terapung di Selat Bali

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 19 Jan 2024 07:59 WIB
Penemuan mayat perempuan di perairan Perairan Prapat Agung, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Desa Sumberklampok, Buleleng, Kamis (18/1/2024). (Istimewa)
Penemuan mayat perempuan di Selat Bali, perairan Prapat Agung, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Desa Sumberklampok, Buleleng, Kamis (18/1/2024). (Istimewa)
Buleleng - Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di Selat Bali, tepatnya di Perairan Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Penyebab kematian wanita bersarung tangan ungu itu masih misteri.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan mayat perempuan ditemukan pertama kali oleh nelayan asal Melaya, Kabupaten Jembrana, bernama Misman pada Kamis pagi (18/1/2023), sekitar pukul 07.00 Wita.

"Saksi menemukan sesosok mayat perempuan terapung di tengah laut," kata Darma.

Penemuan mayat perempuan itu langsung dilaporkan kepada petugas Sat Polair Polres Buleleng. Empat personel Polair dari Pos Teluk Terima kemudian diterjunkan untuk melakukan evakuasi jenazah tersebut.

Mayat perempuan tersebut akhirnya bisa dievakuasi ke daratan pada pukul 09.00 Wita. Saat ini petugas masih di tempat kejadian perkara (TKP) menunggu tim medis guna mengetahui penyebab kematian perempuan itu.

Darma mengungkapkan dari hasil pemeriksaan awal, ada luka lebam pada leher belakang, wajah, dan telinga. Kemudian, kondisi bibir dan kuku kebiruan, serta luka lecet di punggung kanan. Tim medis juga tidak menemukan cairan pada anus dan vagina.

Selain itu, mulut dan hidung mayat mengeluarkan busa darah. Dari pemeriksaan tim medis, diperkirakan korban meninggal bukan karena tenggelam.

"Diperkirakan korban meninggal kurang 12 jam. Berdasarkan keterangan dari petugas medis diperkirakan meninggalnya korban bukan karena tenggelam, mengingat perut korban tidak kembung," ungkap Darma.

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan dres atau baju terusan berwarna hitam kombinasi bintik putih dan menggunakan celana legging abu-abu. Dia juga menggunakan sarung tangan ungu dan masih menggunakan kaus kaki pink. Selain itu, juga terdapat cincin pada jari tengah tangan kiri serta sembilan kunci yang tergantung pada bra.

Darma menerangkan korban memiliki tinggi badan 151 sentimeter dan berambut pendek ikal.

"Kasus ini ditangani Polsek Gerokgak untuk melakukan penyelidikan. Jenazahnya dibawa ke RSUD Buleleng untuk diautopsi. Sementara belum ada informasi adanya orang hilang," tandasnya.


(dpw/gsp)

Hide Ads