Situasi di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Rabu dini hari (17/1/2024) menjadi tidak kondusif setelah sekelompok orang diduga mabuk dan membuat onar. Polisi mengamankan tujuh orang yang diduga terlibat.
Informasi di lapangan, kelompok tersebut adalah buruh bangunan di salah satu proyek di desa setempat. Salah seorang di antaranya sempat dikepung dan babak belur setelah jadi bulan-bulanan. Kelompok tersebut diduga memicu keributan sekitar pukul 02.00 Wita.
"Kami sudah amankan tujuh orang ke Polsek. Kami dapat laporan langsung ke lokasi. Keributan karena salah satunya mabuk dan ribut," kata Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana dikonfirmasi, Rabu pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adnyana membenarkan tujuh orang tersebut adalah buruh bangunan berasal dari Sumba, NTT. Meski begitu, Adnyana enggan membuka identitas mereka. Menurutnya, polisi masih meminta keterangan dari ketujuh orang tersebut.
Ia mengakui terdapat rekaman video yang memperlihatkan warga di Desa Cemagi beramai-ramai menyaksikan pengamanan itu. Dalam video tertulis keterangan dugaan penyerangan dilakukan kelompok tersebut.
Namun, Adnyana membantah. Kelompok buruh itu dalam kondisi mabuk. Mereka diduga membuat onar sehingga menimbulkan keresahan warga.
"Kami kemudian menenangkan warga agar tidak main hakim sendiri. Mereka yang diduga buat keonaran ini kami amankan. Jadi masih dimintai keterangannya," tukas Adnyana sembari meminta warga tenang.
(hsa/iws)