Remaja berinisial BOD (17), asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikeroyok hingga babak belur oleh sejumlah orang. Beruntung nyawanya dapat diselamatkan, namun BOD mengalami luka cukup serius.
BOD jadi korban pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) oleh sejumlah orang yang tak dikenal pada Senin sore (1/1/2024). "Dua orang terduga pelaku berhasil kami amankan Minggu (7/1/2024)," kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili pada detikBali, Senin (8/1/2024).
Regi mengatakan BOD diserang oleh belasan orang ketika sedang duduk santai bersama rekan-rekannya di sebuah panggung pentas kesenian di Desa Selante, Kecamatan Plampang Sumbawa. BOD dan temannya tiba-tiba didatangi oleh sejumlah orang yang menggunakan motor dan dengan membabi-buta melempari batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban terkena lemparan batu di kepalanya lalu terjatuh. Sehingga korban langsung dikeroyok bahkan ada yang menggunakan senjata tajam," jelasnya.
Akibat kejadian itu, BOD mengalami luka serius. Kedua tangannya patah, luka memar pada sekujur tubuhnya, dan luka robek akibat sabetan senjata tajam yang mengenai kepala, pergelangan tangan, punggung, hingga jari-jari yang hampir terputus.
"Bahkan tulang tangan kanannya patah, luka robek di tangan sebelah kiri, dan patah tulang terbuka di tangan kiri," tuturnya.
Dari kejadian itu, polisi berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku. Mereka adalah SY (21) dan MJ (21) yang ditangkap di rumahnya di Desa Sepakat Plampang, Sumbawa.
(nor/nor)