Arya Wedakarna Dilaporkan ke Polda Bali gegara Ucapan SARA

Arya Wedakarna Dilaporkan ke Polda Bali gegara Ucapan SARA

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 03 Jan 2024 20:39 WIB
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/8/2023).
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/8/2023). Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali.
Denpasar -

Anggota DPD RI Perwakilan Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Polda Bali membenarkan adanya laporan terhadap pria yang akrab disapa Arya Wedakarna atau AWK itu.

"Betul (kami menerima laporan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Rabu (3/1/2024).

Jansen mengatakan laporan terhadap AWK terkait ucapannya yang diduga menyinggung umat Muslim dilakukan oleh M. Zulfikar Ramly tertanggal 3 Januari 2024. Jansen menegaskan akan menangani laporan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan diklarifikasi dan didalami," ujar mantan Kapolresta Denpasar itu.

Adapun laporan terhadap AWK ke Polda Bali yakni perihal menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) atau penodaan terhadap suatu agama.

ADVERTISEMENT

Laporan terhadap AWK sesuai dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 156a KUHP.

Sebelumnya, Wedakarna menjadi sorotan banyak pihak atas ucapannya yang menolak staf penyambut tamu atau frontliner Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, menggunakan penutup kepala. Berdasarkan video yang beredar, dia tampak berbicara dengan nada tinggi di depan pihak bandara dalam sebuah rapat.

"Saya nggak mau yang frontline-frontline itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggak jelas. This is not Middle East. Enak aja di Bali. Pakai bunga kek, apa kek, pakai bije di sini," kata Wedakarna sebagaimana dalam video yang beredar.

Wedakarna kemudian memberikan klarifikasi soal ucapannya tersebut.

Laporan terhadap AWK ke Polda Bali terkait ucapannya yang diduga menyinggung umat Muslim dilakukan oleh M. Zulfikar Ramly tertanggal 3 Januari 2024. (Istimewa)Laporan terhadap AWK ke Polda Bali terkait ucapannya yang diduga menyinggung umat Muslim dilakukan oleh M. Zulfikar Ramly tertanggal 3 Januari 2024. (Istimewa) Foto: Laporan terhadap AWK ke Polda Bali terkait ucapannya yang diduga menyinggung umat Muslim dilakukan oleh M. Zulfikar Ramly tertanggal 3 Januari 2024. (Istimewa)

"Atas masukan dari para tokoh bangsa, maka saya senator DPD RI Arya Wedakarna dengan ini menyampaikan beberapa hal meluruskan, mengklarifikasi, terkait dengan beredarnya potongan dari rapat kerja kami selaku Komite I Bidang Hukum DPD RI utusan Provinsi Bali. Yang pertama adalah terkait dengan adanya pertemuan rapat dengar pendapat bersama dengan jajaran airport Ngurah Rai, Bea-Cukai, dan juga instansi terkait yang bertempat di kantor airport Ngurah Rai pada tanggal 29 Desember 2023, yang di mana dalam rapat itu kami menindaklanjuti di masa reses, masa sidang bulan Desember 2023 sebagai amanat konstitusi," kata Wedakarna dalam video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram.

Wedakarna mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya memberikan arahan kepada petugas Bea Cukai di lokasi agar memprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali agar menjadi frontliner bandara.

"Maka dari itu, saya ingin menyampaikan bahwa terkait dengan video viral yang beredar di masyarakat bahwa video yang beredar adalah video yang telah dipotong oleh sejumlah media ataupun oleh orang yang tidak bertanggung jawab," kata Wedakarna.

"Kedua, kami sampaikan bahwa saat itu kami memberikan arahan kepada petugas Bea Cukai yang hadir dan juga pimpinan Bea Cukai untuk, yang pertama, jika memungkinkan untuk bisa diprioritaskan putra-putri terbaik dari Bali untuk menjadi staf di bagian terdepan atau frontliner yang menyambut para tamu setelah mendarat pesawat di airport Ngurah Rai. Saya kira hal ini yang sangat wajar siapa pun dan di mana pun tetap semangat putra daerah menjadi cita-cita dari semua wakil rakyat," ujar Wedakarna.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads