Kriminal di Karangasem Meningkat di 2023, Konflik Desa Adat Bugbug Disorot

Karangasem

Kriminal di Karangasem Meningkat di 2023, Konflik Desa Adat Bugbug Disorot

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 26 Des 2023 18:53 WIB
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta (tengah) saat konferensi pers di Mapolres Karangasem.
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta (tengah) saat konferensi pers di Mapolres Karangasem. (Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Kasus kriminal di Kabupaten Karangasem, Bali, meningkat sepanjang 2023. Konflik warga Desa Adat Bugbug terkait pembangunan resor mewah di sana yang paling menonjol.

Polres Karangasem mencatat kasus kriminal yang ditangani polisi di sana mencapai 158 kasus pada tahun ini. Angka itu naik dari 2022 yang tercatat sebanyak 126 kasus.

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan bahwa selama tahun 2023 kasus kriminalitas di Karangasem mengalami peningkatan sebesar 20 persen dan sebagian besar kasus berhasil ditangani. Walaupun ada beberapa kasus yang belum terungkap terutama pencurian yang sama sekali tidak ada saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus kriminalitas paling banyak terjadi di bulan Maret 2023 yang mencapai 20 kasus. Sedangkan untuk bulan-bulan yang lainnya relatif landai," kata Sadiarta kepada wartawan di Polres Karangasem, Selasa (26/12/2023).

Kasus gantung diri juga masih dibilang cukup tinggi yang mencapai 31 kasus di tahun 2023. Sedangkan tahun lalu mencapai 37 kasus. Sedangkan untuk kasus narkoba di tahun 2023 ada sebanyak 21 kasus, ini juga menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 24 kasus.

ADVERTISEMENT

"Khusus untuk kasus narkoba, di tahun 2024 mendatang kami akan lebih fokus untuk menangkap para pengedar. Karena dari hasil tangkapan sebelumnya kami sudah melakukan pemetaan dari mana mereka dapat barang tersebut. Tahun ini hanya ada 4 orang pengedar yang berhasil kita tangkap," kata Sadiarta.

Sadiarta juga mengatakan bahwa kasus yang paling menonjol di sepanjang tahun 2023 adalah konflik yang terjadi di Desa Adat Bugbug terkait permasalahan pembangunan resor mewah di wilayah tersebut. Bahkan konflik tersebut sempat mengakibatkan terjadinya aksi perusakan dan pembakaran hingga menyebabkan 16 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Untuk menekan angka kriminal tahun depan, polisi akan patroli rutin di wilayah yang selama ini rawan terjadi kejahatan.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads