Polisi mengungkapkan sederet percakapan via pesan singkat Aldi Sahilatua Nababan dengan pacarnya yang menjadi bukti kuat mahasiswa asal Medan itu tewas gantung diri.
Sebelumnya, Aldi yang mayatnya ditemukan membusuk sempat diduga jadi korban pembunuhan.
"Jadi dari semua yang kami lakukan pemeriksaan, kami berkesimpulan bahwasanya korban meninggal akibat mati gantung diri," kata dokter Instalasi Forensik RS Bhayangkara Medan, Ismurrizal, saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa Elizabeth International, Denpasar, itu ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamar kosnya di Jalan Bypass Ngurah Rai, Gang Kunci, Kelurahan Benoa, Badung, Bali, sekitar pukul 08.30 Wita, Sabtu (18/11/2023).
Mengaku Selalu Cemas
Ada satu chat atau percakapan pada 21 Maret 2023 yang mengatakan:
'Aku enggak bosan sama kamu, aku mau sama kamu. Ini semua bukan tentang kamu loh, ada yang salah di diriku, aku enggak tahu apa ini tapi aku selalu cemas. Aku pingin semua baik-baik saja tapi enggak pernah sesuai dengan keinginan'.
Kemudian masih ada lagi di tanggal yang sama ada pernyataan bahwa:
'enggak tahu lah, kamu aja yang menilai, aku juga udah nyerah dengan hidupku, tinggalin aja aku, aku juga enggak berhak dapat cinta dari siapapun'
Tidak Kuat Hidup
Berikutnya, ada chat Aldi pada Mei 2023 sebagai berikut.
'Di satu sisi, aku enggak kuat hidup ini, tapi aku punya rasa tanggung jawab yang kuat, aku harus bisa bantu keluargaku bangkit, aku harus bisa bantu adik-adikku jalan hidup yang lebih baik biar enggak kayak aku.'
Masih ada chat berikutnya dari Aldi pada 2 Mei 2023. Chat berikutnya Aldi mengatakan sebagai berikut.
'di pikiranku itu ada suatu saat aku bakal ngelakuin itu pasti'
'aku enggak tahu beb, bukan karena kerja, tapi aku memang enggak kuat selama ini bunuh diri. emang selama ini bunuh diri cuman ada di pikiranku, tapi pasti suatu saat aku bakal ngelakuin itu, pasti. Aku di luar saja sok pura-pura kuat bercanda-canda, sok-sokan paling enak nikmatin hidup, tapi sebenarnya aku yang paling mau mati, aku enggak tahu aku aneh, bahkan keluarga kadang enggak bisa nahan keinginanku buat bunuh diri.'
Tinggal Tunggu Waktu
Masih 2 Mei 2023, Aldi juga mengirimkan chat berikutnya:
'aku aja sok pura-pura kuat bercanda pura-pura kuat dan bercanda. Keputusanku sudah bulat tinggal tunggu waktunya saja'
'aku sebenarnya bisa saja bergaul, bisa kerja kayak orang, bisa kayak orang bisa tapi ada orang di dalam diriku yang gak mau itu ada. Orang yang menutup aku biar bisa berguna bagi orang lain dan aku enggak tahu berguna ini gimana, aku sudah usaha'.
Tak sampai di sana, Aldi juga menuliskan pesan pada pukul 9 malam dengan menuliskan sebagai berikut.
'maaf kalau aku nanti tiba-tiba ngilang, maaf aku sayang kamu tapi aku juga enggak paham gini, maaf ya'
'beb, beb, sadarkan bahkan masalah kecil aja kadang bisa buat aku merenung bahkan enggak cakap bebeb di kos. Emang enggak tahan lagi udah puluhan tahun aku nahan-nahan'
Ungkap Keinginan Mati
Sembilan hari kemudian Aldi menuliskan pesan sebagai berikut.
'Aku kepingin mati aja. Aku enggak tahu lah aku kepingin mati saja'
Akhir Mei Aldi menuliskan pesan sebagai berikut.
'gimana ya, aku juga sebenarnya enggak mau bebeb sedih karena aku aku enggak bisa kontrol diriku. Sekarang aku selalu sedih mengurung diri enggak mau ngomong atau interaksi sama orang lain, tapi aku enggak mau kamu sedih makanya aku bilang kemarin-kemarin kalau kamu udah enggak kuat lepasin aja'
'aku juga kalau enggak cerita enggak bakal membaik, aku rasanya sudah mati'
'aku gimana beb, aku jujur sekarang, aku jujur enggak ada ngerasain apa-apa lagi, udah kosong aku udah enggak ngerasain apa-apa lagi enggak ada yang bisa buat aku ngerasa hidup lagi tapi aku sudah merasa mati dalam diriku'
Pada 7 Juni 2023, Aldi mengirimkan chat panjang lebar yang berisi keluh kesah soal hidupnya.
'karena kehidupanku intinya hidupku sudah hancur aku tak ada harapan hidup lagi lho jadi tolong enggak usah sama aku lagi kamu mau sengsara terus nungguin kabar dari aku yang entah gimana ya kamu mau selalu nunggu. Kamu mau sakit hati terus aku udah enggak mau berinteraksi dengan orang lain sama semua orang'
Berselang 11 hari, Aldi memberi tahu pacarnya dia sudah berupaya bunuh diri.
'aku aja baru minum obat nyamuk baru minum obat nyamuk, nggak apa-apa tuh nyesel banget sih jadinya mulut enggak enak rasanya, terus badanku lemes'
'Tahu enggak aku minum itu biar apa cobak, biar mati. Kita cobak ya, obat nyamuk enggak berhasil, gantung diri endak berhasil, potong urat nadi kayaknya mati'
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
(hsa/hsa)