Aldi Salihatua Nababan (23), mahasiswa yang ditemukan tewas di kamar kos Jalan Bypass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung akhirnya disimpulkan meninggal karena bunuh diri. Polisi mengungkapkan tempat terakhir kali yang dikunjungi Aldi sebelum ditemukan tewas.
Penyelidikan polisi menemukan bahwa Aldi terakhir kali menyambangi minimarket sebelum akhirnya ditemukan tewas.
"Terlihat terakhir yang bersangkutan itu pada 16 November 2023 di Circle K kurang lebih pukul 03.00 dini hari Wita. Jadi terlihat terakhir kali ini, kemudian masuk kembali ke kosnya," kata Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di kantornya, Rabu (13/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang kembali menjelaskan jika jenazah Aldi ditemukan di dalam kamar kosnya di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Jenazah Aldi ditemukan pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 08.30 Wita.
Mahasiswa asal Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), itu ditemukan meninggal dunia setelah pemilik kos melihat adanya lalat berwarna hijau di depan kamar nomor 10 yang ditempati Aldi. Pemilik kos kemudian mengetuk-ngetuk pintu kamar kos, namun tidak ada jawaban dari Aldi.
"Kemudian pemilik kos-kosan mencoba melihat di dalam kamar yang gelap dan tidak terlihat karena semua dalam keadaan terkunci baik di jendela maupun di pintu," jelas Bambang.
Pemilik kos kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Kuta Selatan. Polisi kemudian datang ke tempat kejadian perkara bersama unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar.
Bambang pun membeberkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di kos yang ditempati oleh Aldi. Pintu dan jendela kamar kos nomor 10 yang ditempati Aldi memang ditemukan dalam keadaan terkunci dan terdapat bau menyengat dari dalam.
Polisi kemudian memanggil ahli kunci karena pintu dan jendela kamar yang terkunci dari dalam. Setelah dibuka paksa, ternyata Aldi sudah tewas tergantung di depan pintu kamar kosnya.
Bambang mengungkapkan pintu kamar kos terasa berat ketika didorong untuk dibuka. "Jadi di depan pintu itu korban tergantung di atas, kemudian didorong menuju ke dalam sehingga kita bisa masuk ke dalam, itu cukup berat," jelas Bambang.
Jenazah Aldi saat itu ditemukan tengah terlilit tali pada bagian leher. Selain menemukan jenazah Aldi yang sudah tergantung, polisi juga menemukan ada galon di bawah kaki.
"Dapat kami sampaikan, dari olah TKP bahwa yang bersangkutan memang beberapa hari tidak keluar dari kosnya," ungkap Bambang.
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
(hsa/dpw)