.webp)
Petugas gabungan melakukan razia di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Negara, Jembrana, Bali, hari ini. Dari penggeledahan itu, petugas menyita pisau dan sikat gigi dari bilik penjara.
"Barang hasil penggeledahan ini (pisau dan sikat gigi) kami musnahkan dengan harapan tidak masuk kembali ke dalam Rutan Negara," kata Kepala Rutan Negara Lilik Subagiyono, Selasa (14/11/2023).
Lilik mengatakan razia tersebut merupakan deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan, keributan atau perkelahian di dalam rutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk melakukan sidak atau penggeledahan di rutan serta kamar atau blok hunian," ungkapnya.
"Kegiatan rutin tetap dalam sebulan kami laksanakan dua kali secara internal," imbuhnya.
Lilik menambahkan, barang-barang terlarang tersebut kemungkinan masuk ke Rutan Negara melalui barang titipan dari keluarga warga binaan atau narapidana. Namun, pihaknya akan berupaya untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang tersebut.
"Jadi tetap kami memaksimalkan untuk menertibkan kembali," kata Lilik.
Dia menambahkan saat ini kondisi Rutan Negara over kapasitas. Daya tampung rutan itu sebenarnya hanya 71 orang, namun kini dihuni 199 orang warga binaan.
(dpw/gsp)
