Seorang pemuda berinisial GDS tewas akibat gantung diri di kamar kosnya, Jalan Lumba-lumba I Nomor 4, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Pria berusia 23 tahun itu ditemukan tewas pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.
"Korban gantung diri di dapur depan kamar mandi," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali.
Pemuda asal Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, itu ditemukan tergantung pada kayu plafon dapur. Wajah jenazah menghadap ke utara dan punggung di arah selatan saat ditemukan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah tergantung menggunakan selendang bermotif batik. GDS tewas gantung diri tidak memakai baju dan mengenakan celana pendek berwarna abu-abu bermotif bunga.
Sukadi mengungkapkan pemilik kos bernama I Made Dadi (63) sempat datang ke lokasi sebelum GDS ditemukan tewas gantung diri. Dadi datang ke lokasi untuk mengecek kos-kosan sekitar pukul 06.00 Wita.
Pria lanjut usia (lansia) yang tinggal di Jalan Raya Sesetan Nomor 273 Kota Denpasar itu sempat mematikan lampu yang berada di luar rumah kos. Dadi kemudian kembali ke rumahnya setelah mematikan lampu di kos-kosan.
Dadi kemudian dicari ke rumahnya oleh salah satu anak penyewa kamar kos sekitar pukul 09.00 Wita. Anak kos itu memberitahukan kepada Dadi jika lampu kamar tetangga masih menyala dan handphone sedang dicas, tapi orangnya tidak ada.
Pemilik kos langsung pergi ke lokasi setelah mendapatkan pemberitahuan tersebut. Dadi lalu mengecek keberadaan kamar kos yang disewa oleh GDS setelah tiba di lokasi. Ia kemudian menemukan GDS sudah tewas akibat gantung diri.
Peristiwa GDS yang tewas akibat gantung diri kemudian dilaporkan kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan kelian banjar dinas setempat. Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Denpasar Selatan.
Sukadi mengungkapkan petugas identifikasi dari Kepolisian Resor Kota (Polresta)Denpasar mendatangi lokasi sekitar pukul 12.00 Wita dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menyimpulkan jika GDS murni tewas akibat gantung diri.
"Nihil tanda tanda kekerasan, murni gantung diri. Air mani keluar dari kemaluan, lidah menjulur," jelas Sukadi.
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental tersekat.
(hsa/gsp)