Sosok Mahasiswi Poltekkes Kupang yang Bunuh Diri gegara Gagal Wisuda

Sosok Mahasiswi Poltekkes Kupang yang Bunuh Diri gegara Gagal Wisuda

Yufengki Bria - detikBali
Sabtu, 14 Okt 2023 12:01 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Foto: Ilustrasi bunuh diri. (detikcom/Thinkstock)
Kupang -

Mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kupang berinisial AKL bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (10/10/2023). Rekan satu kampusnya mengungkapkan sosok AKL.

Salah seorang wisudawan dari jurusan Farmasi Poltekkes Kupang bernama Yotam Ndun, mengaku mengenal baik KL. Yotam merupakan adik tingkat AKL. Yotam angkatan 2020, sedangkan AKL masuk kuliah pada 2019.

"Iya, kenal baik dengan dia, tapi itu saya punya senior, karena dia masuk kuliah 2019," terang Yotam, Jumat (13/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yotam menyebut semasa kuliah, AKL tergolong jarang masuk. Yotam tidak mengetahui persis alasan AKL jarang kuliah. Namun demikian, Yotam mengenang AKL sebagai sosok yang sangat baik. AKL mudah bergaul dengan siapa saja.

"Memang dia jarang masuk kuliah tapi kadang kalau dia masuk kampus, dia paling baik sudah, karena mudah bergaul dengan kami," kisah Yotam.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolresta Kupang Kota Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto mengungkapkan dugaan mofitf AKL bunuh diri. Krisna mengatakan AKL tidak lulus sejumlah mata kuliah. Hal itu pula yang membuatnya gagal wisuda.

"Dugaannya karena korban tidak lulus sejumlah mata kuliah. Sehingga korban frustrasi dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri," ujarnya saat dihubungi detikBali, Jumat.

Krisna menyebut sebelum tewas, perempuan asal Kelurahan Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur itu sempat mengikuti gladi untuk persiapan wisuda.

"Tapi nama korban tidak terdaftar sebagai peserta wisudawan," katanya.

Krisna mengatakan saat ini polisi terus mendalami penyebab kematian korban. Sejumlah saksi sudah diperiksa. "Kami tidak tinggal diam, tapi tetap bekerja untuk mendalami penyebab kematian korban hingga bisa terungkap," tandas Krisna.




(hsa/hsa)

Hide Ads