Antisipasi Begal Meningkat, Polres Badung Petakan Daerah Rawan

Antisipasi Begal Meningkat, Polres Badung Petakan Daerah Rawan

Agus Eka - detikBali
Rabu, 30 Agu 2023 21:31 WIB
Tersangka begal motor perempuan di Sading, Kecamatan Mengwi, Badung, di Polres Badung, Selasa (29/8/2023). Begal bernama Husein dan Nikson Mbura itu ditembak polisi karena melawan.
Tersangka begal motor perempuan di Sading, Kecamatan Mengwi, Badung, di Polres Badung, Selasa (29/8/2023). Begal bernama Husein dan Nikson Mbura itu ditembak polisi karena melawan. Foto: Agus Eka/detikBali
Badung -

Polres Badung akan melakukan pemetaan wilayah rawan mulai Kecamatan Petang hingga Kuta Utara pasca pembegalan yang baru-baru ini terjadi. Ini dilakukan untuk mengetahui sebaran wilayah rawan dan waktu rawan terjadinya tindak kejahatan di jalan raya.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono menegaskan pemetaan wilayah rawan dilakukan untuk meningkatkan antisipasi masyarakat. Sehingga tahu di mana saja wilayah yang harus diwaspadai masyarakat.

Kesiapan ini juga untuk meningkatkan patroli polisi di jalan raya. "Pada kesempatan ini kami juga harus meningkatkan kegiatan preventif di jalan raya. Tentunya di daerah rawan dan waktu rawan kejadian dengan meningkatkan patroli dan penjagaan," kata Teguh, Rabu (30/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, pembegalan di jalan raya dialami warga asal Karangasem, Ni Luh Mita (20) saat akan mengantar daging babi di Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Senin (28/8/2023) sekitar pukul 04.00 Wita. Beruntung dua pelaku begal berhasil diringkus Polres Badung.

Menurut Teguh, sejauh ini belum ditemukan wilayah yang amat rawan dari tindak kejahatan jalanan. Meski begitu, polisi mesti memetakan wilayah mana saja yang dianggap rawan dengan melakukan patroli.

ADVERTISEMENT

Warga juga diminta berhati-hati untuk melintas di jalan raya dengan memastikan tidak melewati jalur yang sepi dari pantauan. Apabila terjadi atau mengetahui kejahatan ataupun menjadi korban kejahatan, untuk bisa ikut melaporkan segera ke polisi.

"Sekiranya itu sangat membantu kami segera menyelidiki dan mempercepat penangkapan pelakunya. Jadi harap segera dilaporkan kalau mengetahui atau menjadi korbannya," tegas Teguh.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads