Aksi Penjahat Kambuhan Begal Wanita Penjual Daging Babi di Badung

Round Up

Aksi Penjahat Kambuhan Begal Wanita Penjual Daging Babi di Badung

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 30 Agu 2023 08:58 WIB
Korban begal, Mita (tengah) datang untuk mengambil motor rampasan dua sekawan di Polres Badung, Selasa (29/8/2023). (Agus Eka/detikBali)
Dua pelaku begal wanita penjual daging babi di Badung, Bali. (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Seorang wanita penjual daging babi asal Karangasem, Bali menjadi korban begal. Dia dibegal di Jalan Raya Gede, Badung, oleh dua penjahat kambuhan saat mengantar daging babi jualannya.

"Kami dapat laporan tadi pagi sekitar pukul 06.15 Wita. Korban melaporkannya ke SPKT Polres Badung," terang Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono dalam keterangannya, Senin sore (28/8/2023).

Teguh mengungkapkan Mita mulanya akan membawa potongan daging babi siap jual ke Pasar Muding Sari Kerobokan sekitar pukul 04.00 Wita. Mita sebelumnya mengambil potongan daging babi itu di wilayah Banjar Bersih, Desa Sading, yang tidak jauh dari lokasi pembegalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari awal korban merasa ada dua orang yang membuntuti. Mereka menggunakan sepeda motor berboncengan," lanjut Mita.

Dua orang yang membuntuti itu lantas mempercepat laju motornya dan langsung menghentikan Mita di depan SD Negeri 3 Sading, wilayah Banjar Negari. Dua pelaku langsung merampas motor perempuan berusia 20 tahun itu dan kabur ke arah barat.

Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam

Polisi bergerak cepat untuk menangkap dua begal itu. Mereka ditangkap sekitar 19 jam setelah aksi pembegalan itu dilaporkan. Dua begal itu bernama Husein alias Jack (24) dan Nikson Mbura (30).

"Dua tersangka mendapat penanganan (tembak kaki) karena yang bersangkutan berupaya melawan dan membawa senjata tajam," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat merilis kasus tersebut di Polres Badung, Selasa (29/8/2023).

Teguh menerangkan kasus ini terungkap setelah tim Opsnal menelusuri sepanjang jalur yang dilalui korban, Ni Luh Mita, dan mengecek sejumlah tempat yang terdapat kamera pengawas (CCTV). Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Badung untuk melacak ke mana Jack dan Nikson membawa motor korban.

"Setelah cek CCTV dan saksi-saksi, tadi malam kami bisa ungkap dan menangkapnya di wilayah Kuta," tutur Teguh.

Polisi juga menyita motor hasil begal tersebut. Motor tersebut rencananya dijual dengan sistem bayar di tempat atau (COD).

Pelaku pernah beraksi di 16 lokasi. Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Penjahat Kambuhan

Sebelum merampas motor Ni Luh Mita, Jack dan Nikson sempat akan mencari mangsa lain di kawasan Denpasar dan Mengwi. Mereka semula bakal menjambret di kawasan Jalan Cargo, Denpasar.

Tapi dua sekawan ini tidak kunjung mendapat mangsa. Berdasarkan laporan polisi, dua pelaku menyusun rencana baru, merampas motor pengendara wanita di Jalur Denpasar-Gilimanuk. Lagi-lagi aksi mereka di perbatasan Badung dan Tabanan, itu gagal lantaran si calon korban teriak.

Jack sekawan kabur agar aksi mereka tak segera diketahui warga. Saat itulah, dua komplotan penjahat ini memilih menyusuri jalan sepi ke arah timur sampai ke Desa Sading. Di sana, Jack dan Nikson berpapasan dengan Mita yang berkendara sendiri seusai mengambil daging babi siap jual ke Kerobokan, Kuta Utara.

Di hadapan polisi dan awak media, Jack mengaku berbagi peran dengan Nikson saat beraksi. Jack paling sering bertugas mengendarai motor dan Nikson bertugas merampas barang para korban. Selain merampas motor, dua sekawan ini adalah pemain lama penjambretan di kawasan Denpasar dan Badung.

"Kalau jambret motor berapa kali? 'Satu kali'. Seringnya jambret HP. Berarti selalu berdua ya?" tanya Kapolres kepada dua pelaku. Mereka pun menyebut baru satu kali merampas motor, sisanya menjambret.

Setelah diinterogasi, keduanya adalah penjahat kambuhan yang beraksi di banyak tempat. Total ada 16 tempat kejadian perkara (TKP), baik di Denpasar dan Badung dengan barang curian dominan handphone. Sempat melakukan percobaan perampasan motor di Beringkit, Badung, tapi gagal.

Catatan polisi, Jack sempat mendekam di penjara dan bebas pada 2021 atas kasus penjambretan. Begitu juga Nikson yang baru bebas pada 2022. Menurut Teguh, keduanya kerap membawa pisau acap kali beraksi untuk jaga-jaga.

"Pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana pencurian setahun terakhir," kata Teguh.

Teguh menyebut Jack dan Nikson sepakat jadi kawanan begal pasca menghirup udara bebas. Mereka bertemu saat mendekam di salah satu Lapas.

"Jadi mereka bertemu di sana (penjara), kenalan, dan mungkin setelah keluar, bergabung untuk melakukan pencurian," ungkap Teguh.

Korban Begal Senang Motor Kembali

Ni Luh Mita tampak lega setelah motornya berhasil kembali. "Pokoknya saya tidak banyak berkata-kata. Saya berterima kasih karena sudah menangkap pelaku," kata Mita.

Teguh pun mengapresiasi keberanian Mita yang tetap tenang dan segera melapor. Sebab, itu sangat membantu polisi menyelidiki pelaku sehingga cepat ditangkap.

Terlebih motor curian itu hendak dijual pelaku ke seseorang. "Jadi begitu mbaknya jadi korban, cepat melapor sehingga cepat penyelidikan, olah TKP, cek CCTV. Alhamdulillah, Astungkara, bisa menangkap pelaku," tukas Teguh.

Sementara itu, Mita diizinkan membawa motor itu pulang untuk aktivitas sehari-hari. Mita juga bersedia menyerahkan kembali ke Polres Badung untuk keperluan pelimpahan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung nanti.

Sebelumnya, Jack asal Sumenep, Jawa Timur, dan Nikson asal Kupang, NTT, dihadiahi peluru di kaki lantaran akan melawan saat ditangkap di kawasan Kuta, Badung, Senin malam. Keduanya juga membawa senjata tajam (sajam).

Kasus begal motor yang dialami Ni Luh Mita di Desa Sading, Badung, Senin pagi (28/8/2023) terungkap setelah tim Opsnal menelusuri sepanjang jalur yang dilalui korban dan mengecek sejumlah tempat yang terdapat CCTV. Polisi juga berkoordinasi dengan Dishub Badung untuk melacak ke mana dua pelaku membawa motor korban.

"Setelah cek CCTV dan saksi-saksi, tadi malam kami bisa ungkap dan menangkapnya di wilayah Kuta. Kami amankan sepeda motor dan hasil curian lain. Motor yang dipakai korban bakal dijual, COD," beber Teguh.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Momen Penangkapan 3 Begal yang Buat Jari Bidan di Depok Nyaris Putus"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/gsp)

Hide Ads