Pemilik Akun Penyebar Hoaks Begal Denpasar Diduga di Luar Bali

Denpasar

Pemilik Akun Penyebar Hoaks Begal Denpasar Diduga di Luar Bali

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 24 Agu 2023 17:48 WIB
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (7/8/2023). (I Nyoman Adhistaya Sawitra)
Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan. (I Nyoman Adhistaya Sawitra)
Denpasar -

Pemilik akun Facebook penyebar hoaks soal aksi begal di Jalan Taman Pancing, Desa Pemogan, Denpasar diduga berada di luar Bali. Dugaan itu muncul dari hasil penyelidikan Kepolisian Daerah (Polda) Bali.

"Pemilik (akun) masih lidik. (Keberadaannya) Tidak di Bali," kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) V Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko kepada detikBali, Kamis (24/8/2023).

Nanang menegaskan, polisi akan mengejar pelaku hingga ke luar Pulau Dewata jika memang pelaku terdeteksi tidak berada di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa penyebaran hoaks itu masih didalami oleh Ditreskrimsus Polda Bali. Ia menggaransi bahwa pelaku pasti ditemukan.

"Masih didalami, siapa yang awal memvideokan, siapa yang memviralkan, pasti akan ketemu," terang Jansen.

ADVERTISEMENT

Mantan Kapolresta Denpasar itu menegaskan bahwa penyelidikan penyebar hoaks pembegalan ini juga akan diselidiki melalui WhatsApp. Sebab, hoaks itu juga menyebar via pesan berantai di WhatsApp.

Nanti dilihat sumber awal dan maksud atau motif penyebaran informasi bohong tersebut. Sebab, secara fakta memang tidak ada peristiwa pembegalan di Jalan Taman Pancing, Kota Denpasar.

Menurut Jansen, peristiwa pembegalan seperti yang tampil dalam video yang beredar memang ada. Namun masalahnya, insiden itu bukan terjadi di Jalan Taman Pancing, Kota Denpasar.

"Tentang peristiwa itu ada, (memang) ada peristiwanya, tapi dia disitu disebutkan di Taman Pancing. Itu kan sudah hoaks sekali itu," ujarnya.

"Kan masalahnya disebut di Taman Pancing. Begitu dicek, itu bukan di sana. Di mana (kejadian) itu, sekarang lagi didalami. Siapa yang menyebar itu, lagi didalami sekarang," tegas Jansen.




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads