Tega, Uang Lansia di Karangasem Dirampas hingga Terseret Motor

Tega, Uang Lansia di Karangasem Dirampas hingga Terseret Motor

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Minggu, 06 Agu 2023 15:58 WIB
Komang Geria Lansia 71 tahun yang menjadi korban perampasan oleh orang tak dikenal di belakang penginapan Lahar Mas, Karangasem saat menyabit rumput, Sabtu (5/8/2023).
Foto: Komang Geria Lansia 71 tahun yang menjadi korban perampasan oleh orang tak dikenal di belakang penginapan Lahar Mas, Karangasem saat menyabit rumput, Sabtu (5/8/2023). (istimewa)
Karangasem - Seorang pria lanjut usia (lansia), I Komang Geria (71), menjadi korban perampasan. Peristiwa yang menimpa lansia asal Banjar Griya Tegeh, Karangasem, Bali, itu terjadi di belakang penginapan Lahar Mas, Karangasem, Sabtu sore (5/8/2023).

Kanit Reskrim Polsek Karangasem Iptu Ida Bagus Purwata Manuaba mengatakan peristiwa tersebut bermula ketika Geria sedang menyabit rumput. Dia lantas didatangi oleh orang yang tidak dikenal (OTK) bersepeda motor. Setelah itu pelaku meminta uang kepada Geria sebesar Rp 200 ribu. Pelaku beralasan mobil anak Geria rusak dan sedang berada di bengkel, tapi tidak membawa uang.

"Pelaku meyakinkan korban dengan menyebutkan nama anak dan pekerjaannya. Sehingga korban akhirnya percaya dan mau mengambilkan uang yang disimpan di celananya yang dibungkus plastik," kata Manuaba, Minggu (6/8/2023).

Begitu Geria mengeluarkan uang dari celananya, pelaku langsung merampas uang tersebut. Total, ada Rp 700 ribu yang dibawa kabur. Saat itu, Geria sempat berteriak minta tolong. Namun, di lokasi kejadian sedang sepi.

Geria mencoba menahan laju motor pelaku dengan memegang bagian belakang motor. Teganya, pelaku tetap menggeber gas hingga lelaki malang itu terseret.

"Korban sempat terseret oleh sepeda motor pelaku sehingga membuat korban mengalami luka-luka di bagian tangan dan kaki," terang Manuaba.

Manuaba mengatakan sebenarnya peristiwa tersebut tidak dilaporkan oleh Geria. Namun, karena sempat diposting di media sosial Facebook dan Instagram, polisi tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut. Yakni, dengan mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari Geria.

"Kami juga sudah memeriksa rekaman CCTV yang ada di dekat lokasi kejadian. Semoga pelakunya cepat kami temukan, meskipun korban sampai saat ini tetap tidak mau melapor," kata Manuaba.

Manuaba juga mengungkapkan modus pelaku penjambretan tersebut sama dengan yang terjadi di wilayah Desa Seraya Barat beberapa waktu lalu. Saat itu, pelaku juga mengaku kenal dengan anak korban dan mengatakan sepeda motornya rusak tapi tidak punya uang. Kala itu, dua orang menjadi korban.




(hsa/gsp)

Hide Ads