Pencuri Bobol Ruang Kepsek SD di Jembrana, Tabungan Guru-Murid Amblas

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Selasa, 06 Jun 2023 13:38 WIB
Foto: Lemari penyimpanan di ruang Kepala Sekolah SDN 4 Lelateng yang rusak dicongkel maling, Selasa (6/6/2023). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Kasus pencurian sejumlah uang dan laptop terjadi di SD Negeri 4 Lelateng di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, pada Senin (5/6/2023). Akibatnya, kerugian mencapai Rp 25,9 juta.

Salah seorang guru di SD Negeri 4 Lelateng, I Ketut Baktiasa menjelaskan peristiwa pencurian baru diketahui setelah salah seorang pegawai Tata Usaha (TU) hendak mengambil laptop di ruang kepala sekolah (kepsek) sekitar pukul 07.00 Wita. Namun, dia menemukan lemari penyimpanan sudah terbuka.

"Saat itu, salah seorang pegawai kemudian memeriksa ternyata beberapa bungkus uang sesari (uang sesajen) dan dana perpisahan yang disimpan di lemari sudah hilang. Setelah diperiksa ternyata satu unit laptop juga hilang," ungkap Baktiasa ditemui detikBali, Selasa (6/6/2023).

Baktiasa membeberkan sejumlah uang yang hilang di antaranya, uang sesari Tumpek Landep sejumlah Rp 100 ribu, uang sesari Saraswati Rp 600 ribu, tabungan guru Rp 3,4 juta, dan uang untuk acara perpisahan siswa sejumlah Rp 8,8 juta.

"Selain uang yang hilang, setelah diperiksa kembali oleh pihak guru, ada satu unit laptop merk Acer beserta chargernya, dengan total nilai sekitar Rp 13 juta juga hilang dari lemari," ujar Baktiasa.

Peristiwa itu lantas dilaporkan ke polisi dan ketua komite sekolah. Kerugian yang diderita sekolah mencapai Rp 25,9 juta.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, dan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hari ini juga Plt kepala sekolah kami masih melakukan koordinasi di Polsek Negara," jelasnya.

Sementara, Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa menyebut polisi sudah melakukan olah TKP.

"Dugaan sementara pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu ruang guru kemudian mencongkel pintu ruang kepala sekolah," papar Purnawasa.

"Kami imbau untuk sekolah-sekolah lain untuk tidak menaruh barang berharga di wilayah sekolah, lantaran minimnya penjagaan saat malam hari," tandasnya.



Simak Video "Video: Mantan Karyawan Bobol Rumah Pengusaha di Makassar, Curi 125 Gram Emas"

(hsa/gsp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork