.webp)
Polres Bangli tengah menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami warga negara asing (WNA) asal Prancis, MF. Terduga pelaku pelecehan tersebut adalah karyawan homestay tempat MF menginap, EL.
"Kami sudah lakukan penyelidikan awal dan menaikkan ke tahap penyidikan di tanggal 1 Juni lalu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa gelar perkara penetapan tersangka," kata Kasatreskrim Polres Bangli AKP Ngakan Gede Eka Yuana Putra, kepada detikBali, Sabtu (3/6/2023).
Ngakan menjelaskan pelecehan tersebut terjadi saat MF tidur di kamarnya, di sebuah penginapan kecil di Songan, Kintamani, Bangli, Bali, Selasa (30/5/2023). Saat itu, perempuan berusia 25 tahun itu merasa ada seorang pria tiba-tiba berada persis di sebelahnya, dalam satu ranjang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
EL menggerayangi bagian sensitif MF. Meski dalam kondisi lelah, bule perempuan itu berupaya membuka mata, melawan, dan mengusir karyawan homestay tersebut.
"Korban (MF) ini masuk ke kamar lalu tidur. Saat itu terduga pelaku (EL) beraksi karena sebelumnya dia mengikuti (dari belakang)," papar Ngakan.
MF melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Bangli pada Kamis (1/6/2023). Perempuan itu menuturkan pada polisi nyaris diperkosa oleh EL.
Menurut Ngakan, penyidik masih perlu mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap peristiwa tersebut, termasuk apakah perbuatan asusila EL sudah mengarah pada percobaan pemerkosaan atau tidak. "Jadi terduga pelaku sudah kami amankan, diperiksa, dan mengakui perbuatannya," tuturnya.
Ngakan menambahkan EL belum ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik masih menunggu hasil visum keluar.
(gsp/gsp)
