Dokter Aniaya Staf Karen's Diner Bali Berbuntut Pelaporan ke Polisi

Badung

Dokter Aniaya Staf Karen's Diner Bali Berbuntut Pelaporan ke Polisi

Agus Eka - detikBali
Kamis, 18 Mei 2023 06:54 WIB
Poster
Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono
Badung -

Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh dokter berinisial TK pada sejumlah staf Karen's Diner Bali berbuntut panjang. Tiara, salah satu staf korban penganiayaan, melaporkan dokter tersebut pada Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir menuturkan laporan dugaan penganiayaan di restoran itu sudah diterima beberapa jam setelah peristiwa itu terjadi. Berikut ini sejumlah faktanya.

Iptu Mohammad Amir menuturkan kepastian penanganan kasus dugaan penganiayaan tersebut bergantung dari hasil visum korban, staf Karen's Diner Bali. Hasil visum akan keluar Senin pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah koordinasi dengan rumah sakit," ujar Amir.

Polisi Akan Periksa Sejumlah Saksi

Iptu Mohammad Amir menuturkan pemeriksaan saksi dan pemanggilan terlapor, dokter TK, akan dilakukan Jumat besok (19/5/2023). Sejauh ini, polisi sudah memanggil pelapor kasus itu sekaligus korban penganiayaan, Tiara.

ADVERTISEMENT

"Kami akan undang saksi-saksi yang lain. Yakni (panggilan) pada Jumat pagi besok dan terlapor (TK) sorenya," ungkap Amir.

Manajemen Karen's Diner Dukung Pelaporan ke Polisi

Perwakilan manajemen Karen's Diner Bali, Pricillia Kathrine mendukung upaya hukum yang dilakukan oleh stafnya.

"Kami mendukung secara penuh korban untuk menindaklanjuti ini (dugaan penganiayaan) secara hukum. Jadi kami support apapun yang dibutuhkan," katanya, Rabu (17/5/2023).

Kronologi Dugaan Penganiayaan

Keributan berujung penganiayaan di Karen's Diner Bali terjadi pada pukul 14.58 Wita, Minggu (14/5/2023). Keributan bermula saat TK masuk restoran itu dan menemui rekannya yang sudah tiba lebih dulu. TK masuk restoran melalui pintu belakang.

TK tetiba menghampiri salah satu staf Karens's Dinner bernama Sahrul dan langsung memukulnya. Pria itu juga menarik baju Sahrul sambil menunjuk-nunjuknya.

"Beliau (TK) merasa tersinggung karena dipanggil nama saja (tidak dipanggil dokter)," kata Pricillia Kathrine, Rabu (17/5/2023).

Pricillia menerangkan staf Karen's Diner lainnya, Tiara, langsung menghampiri TK dan memberi tahu soal aturan main di restoran itu. Dokter tersebut justru semakin marah dan menganiaya Tiara.

Tiara yang mencoba membela diri terlibat perkelahian dengan TK. Rambut Tiara rontok karena ditarik oleh TK. Bahkan, TK, mendorong dan menampar Tiara.

Staf Karen's Diner lainnya yang berupaya melerai perkelahian TK dengan Tiara juga mengalami cedera di pundak karena terjatuh. "Terjadi kekerasan terhadap beberapa staff kami oleh customer Karen's Diner Bali," tutur Pricillia.




(gsp/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads