Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Buleleng AKP I Gede Sumarjaya menuturkan siswi SMP di Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, berada dalam tekanan saat diminta membuat video telanjang dirinya. Pria yang meminta video bugil itu mengancam akan membunuh orang tua siswi tersebut jika permintaan video bugil tersebut tidak dipenuhi.
Sumarjaya menjelaskan karena takut siswi itu mengirim video bugilnya. "Yang meminta ini, kemudian diduga menyebarkannya kepada orang lain hingga diketahui oleh orang tua korban," tuturnya Rabu (17/5/2023).
Sumarjaya mengungkapkan siswi tersebut mengalami trauma. Bahkan, dia diduga sempat ingin menyakiti dirinya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswi tersebut, Sumarjaya melanjutkan, akan mendapat pendampingan psikiater untuk memulihkan kondisinya. "Korban mengalami trauma gangguan psikis," tuturnya.
Polisi, Sumarjaya mengimbuhkan, telah memeriksa dua saksi. Ia belum bisa memastikan apakah antara pelaku dan korban memiliki hubungan asmara atau tidak.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Banjar mendapat laporan terkait dugaan penyebaran video asusila yang diperankan oleh siswi SMP di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Kasus tersebut dilaporkan oleh orang tua korban, Senin (15/5/2023) sore.
(gsp/BIR)