Sultan Brunei Menginap di Bali Saat KTT ASEAN, Polda Gelar Pengamanan

Sultan Brunei Menginap di Bali Saat KTT ASEAN, Polda Gelar Pengamanan

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 09 Mei 2023 13:44 WIB
Apel gelar Operasi Puri Agung III-2023 dari Polda Bali untuk pengamanan delegasi KTT ASEAN.
Foto: Apel gelar Operasi Puri Agung III-2023 dari Polda Bali untuk pengamanan delegasi KTT ASEAN. (Dok. Polda Bali)
Denpasar -

Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah bakal menginap di Bali saat KTT ASEAN. Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggelar pengamanan dengan sandi Operasi Puri Agung III-2023 untuk Sang Sultan.

"Terdapat kepala negara yang akan menginap di Bali selama pelaksanaan KTT ASEAN tahun 2023 berlangsung, yaitu kepala negara sekaligus Perdana Menteri Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah," kata Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Bali Kombes Nuryanto dalam keterangannya, Selasa (9/5/2023).

Nuryanto mengatakan bahwa pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari 9 hingga 11 Mei 2023. Mabes Polri bersama stake holder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Operasi Komodo 2023 untuk pengamanan KTT ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, pengamanan KTT ASEAN tidak hanya dilakukan di Labuan Bajo saja, tetapi juga di daerah-daerah sekitarnya, termasuk Bali. Sebab, beberapa kepala negara dan delegasi negara anggota ASEAN akan mendarat atau transit di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Bali sebelum melaksanakan perjalanannya ke Labuan Bajo.

Karena itu, jelas Nuryanto, Polda Bali turut melaksanakan operasi pengamanan imbangan dengan sandi Operasi Puri Agung III-2023. Operasi juga dilaksanakan selama tiga hari mulai dari 9 hingga 11 Mei 2023 dengan melibatkan personel sebanyak 448 orang yang terbagi dalam enam satuan tugas (Satgas).

ADVERTISEMENT

Pelaksanaan pengamanan di Bali terdapat pada beberapa lokasi, seperti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, rute perjalanan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju hotel maupun sebaliknya. Pengamanan juga difokuskan di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua sebagai lokasi menginap Sultan Brunei Darussalam maupun lokasi menginap para kru pesawat kenegaraan di seputaran kawasan Nusa Dua.

"Selain mengamankan kepala negara dan delegasi, Polda Bali juga turut serta mengamankan pesawat dan crew penerbangan para kepala negara ASEAN yang akan parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai," terang Nuryanto.

"Hal tersebut dikarenakan Bandara Komodo di Labuan Bajo memiliki keterbatasan kapasitas parkir pesawat dan tidak mampu menampung seluruh pesawat para kepala negara yang akan menghadiri KTT ASEAN," tambahnya.

Sama seperti pengamanan yang telah dilaksanakan sebelumnya, Operasi Puri Agung III-2023 kali ini tetap mengusung zonasi dan pola ring yang akan berkolaborasi baik dengan unsur TNI maupun stakeholder terkait lainnya.

"Meskipun sudah sering dan berpengalaman dalam melaksanakan operasi pengamanan seperti ini, saya harap semua personel yang terlibat agar jangan under estimate terhadap situasi di lapangan," pinta Nuryanto.

"Jajaran intelijen agar tetap melaksanakan monitoring dan deteksi terhadap potensi gangguan yang ada segera laporkan dan jangan sampai timbul gangguan sekecil apapun. Seluruh personel agar mengenali wilayah pengamanan, tetap waspada dan tingkatkan sense of crisis," tegasnya.




(hsa/gsp)

Hide Ads