Seorang pria asal Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, berinisial KCG (43) diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang. KCG diduga dibacok menggunakan senjata tajam hingga luka pada bibir dan retak pada kepala.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan kasus penganiayaan itu terjadi di rumah KCG di Banjar Dinas Kauhan, Desa Tinggarsari, pada Selasa (14/3/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.
"Kejadiannya benar dan saat ini masih sedang ditangani oleh Polsek Busungbiu," ungkap Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, pelaku penganiayaan tersebut berjumlah sekitar enam sampai delapan orang. Beberapa di antara mereka diduga ada yang membawa senjata tajam (sajam) jenis golok.
Saat peristiwa pembacokan berlangsung, anak kandung korban yang berusia 16 tahun turut berada di lokasi. Ia juga sempat berusaha melerai penganiayaan tersebut, namun tidak berhasil.
Sementara itu, berdasarkan kesaksian istri korban berinisial SI (36), terungkap bahwa sebelum kejadian dirinya sempat didatangi oleh sejumlah orang. Ia menyebut didatangi oleh seseorang berinisial MD saat sedang berjualan di arena Desa Tinggarsari pada siang harinya.
Menurut SI kepada kepolisian, MD datang untuk menanyakan keberadaan suaminya. Selang beberapa jam, istri KCG kembali didatangi oleh seorang berinisial SW yang menyampaikan bahwa suami dan keluarganya saat itu mencari korban dan membawa sajam.
Mendapat informasi tersebut, istri korban segera pulang ke rumah, dan dalam perjalanan dia berpapasan dengan beberapa orang di ataranya MD dan KS, sehingga ia menduga mereka baru saja datang dari rumahnya.
"Istri korban mau ke rumahnya, D dan KS ini diduga datang dari rumah korban mau ke rumah korban lagi dilarang oleh beberapa orang yang ada di sekitar sana," jelasnya.
Saat sampai di rumah, SI tidak menemukan suaminya. Namun, ia mendapati rumahnya sudah berantakan. Beberapa saat kemudian, tetangga SI mengabarkan bahwa KCG sudah dilarikan ke Puskesmas.
"Saat ini, korban masih dirawat, sehingga secara detail korban belum bisa memberikan keterangan seutuhnya. Berapa orang yang berbuat, motifnya apa, kemudian kronologis secara pastinya bagaimana, nanti setelah menunggu hasil pemeriksaan dari korban," pungkas Sumarjaya.
(iws/BIR)