Viral Tawarkan Kelas Tari Bali, Bule Italia Diperiksa Imigrasi

Viral Tawarkan Kelas Tari Bali, Bule Italia Diperiksa Imigrasi

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 13 Mar 2023 21:32 WIB
Seorang WNA asal Italia bernama Allegra Vasconcellos Ceccarelli viral setelah menawarkan kelas tarian Bali di media sosial.
Seorang WNA asal Italia bernama Allegra Vasconcellos Ceccarelli viral setelah menawarkan kelas tarian Bali di media sosial. (Istimewa)
Denpasar -

Warga negara asing (WNA) berkebangsaan Italia bernama Allegra Vasconcellos Ceccarelli diperiksa petugas Imigrasi. Bule perempuan itu diperiksa setelah videonya saat menari dan menawarkan kelas tarian Bali viral di media sosial.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar Tedy Riandi mengatakan bahwa Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

"Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar saat ini masih melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan guna diminta keterangan," kata Tedy dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (13/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedy menjelaskan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menindaklanjuti video viral yang ramai diperbincangkan oleh warganet. Video viral tersebut diunggah oleh Allegra melalui medsos di akun milik pribadinya.

"Selain berisi video tarian yang bersangkutan juga mengajak untuk bergabung dan menawarkan workshop serta mengajar seni budaya tarian Bali dan meditasi/spiritual yang berkaitan dengan budaya Bali," terang Tedy.

ADVERTISEMENT

Tedy mengatakan Allegra datang secara kooperatif ke kantor Imigrasi. "Kemarin kami panggil yang bersangkutan dan tadi pagi yang bersangkutan datang ke kantor kami, sangat kooperatif," ungkap Tedy.



Tedy menegaskan bule Italia tersebut bisa saja diusir atau dideportasi dari Bali. Namun, deportasi dilakukan ketika ditemukan unsur pelanggaran yang dilakukan oleh bule tersebut.

"Kami pengembangan di BAP malam ini, jika unsurnya ada sangat mungkin kita deportasi," tegas Tedy.




(iws/gsp)

Hide Ads