Tiga hari setelah ditemukan mengambang di perairan Devils Tear, Nusa Lembongan, Klungkung, kematian pria 'cosplay' masih misterius. Polisi menduga korban terjatuh hingga menyebabkan luka di kepala, lalu pingsan dan hanyut ke pantai.
"Indikasinya jatuh dan terbentur di kepala dan pingsan sehingga tidak bisa melepas topeng karena keburu pingsan lalu hanyut. Begitu analisisa kami sementara karena tidak ada saksi yang bisa dimintai (keterangan)," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Senin (13/3/2023). Dari hasil pemeriksaan luar jenazah terdapat luka di bagian kepala sebelah kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut luka itu bukan akibat dari perbuatan kekerasan seseorang dan menduga akibat jatuh. Hanya saja, polisi tak mengungkap lokasi dugaan korban mengalami insiden.
Polisi juga telah menelusuri beberapa penginapan di Lembongan dan hasilnya tak ada satu pun yang mengenali korban. Identitas jasad itu pun masih misterius.
"Kami sudah selidiki di Lembongan tidak ada yang kenal dan tidak ada yang mengetahui (Mr X). Kami sudah cek ke beberapa penginapan di Lembongan, tidak ada (manajemen hotel) yang kehilangan tamu," ungkap Putra Sumerta.
Jasad Mr X Cosplay memakai topeng dan sandal jerami itu masih dititipkan di Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida. Putra Sumerta menyebut hingga kini belum ada warga melapor kehilangan anggota keluarga.
Dengan demikian, jenazah pria yang diperkirakan usianya 20-30 tahun itu masih dititipkan di rumah sakit. "Belum ada permintaan evakuasi jenazah ke RS lain. Kalau rumah sakit sudah ajukan permohonan memindahkan jenazah, ya kami bawa ke RSUP Sanglah. Yang jelas ini masih kami selidiki," tukasnya di Nusa Penida.
Diberitakan sebelumnya, jasad misterius ini ditemukan Jumat (10/3/2023) pagi oleh Wayan Yasna (33) dan Ketut Segara (37) asal Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida yang hendak memancing. Namun kedua saksi justru melihat tubuh manusia mengambang dalam keadaan tengkurap.
Mayat Mr X itu ditemukan tanpa identitas. Hanya ditemukan nota pembelian handphone (HP) di Bogor, Jawa Barat. Pria itu diduga cosplay atau bermain kostum tokoh anime dan dipastikan bukan warga negara asing (WNA).
(efr/gsp)