Identitas Jasad Pria 'Cosplay' di Lembongan Masih Misteri

Identitas Jasad Pria 'Cosplay' di Lembongan Masih Misteri

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Minggu, 12 Mar 2023 23:00 WIB
Tim SAR gabungan evakuasi jasad misterius terapung di perairan Devils Tear, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (10/3/2023) pagi.
Tim SAR gabungan evakuasi jasad misterius terapung di perairan Devils Tear, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (10/3/2023) pagi. (Istimewa)
Klungkung -

Sosok pria 'cosplay' yang ditemukan tewas mengenakan topeng di perairan Devils Tear, Nusa Lembongan, Klungkung, Bali, masih misterius. Kepolisian Sektor Nusa Penida menegaskan belum ada masyarakat yang mengaku kehilangan anggota keluarga hingga saat ini.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menegaskan identitas jasad pria tersebut belum diketahui. Hingga kini, jenazah masih berada di Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida. "Ya (identitas) belum (diketahui)," tegas Putra Sumerta, Minggu (12/3/2023).

Sumerta menjelaskan jasad pria yang diperkirakan berusia 20-30 tahun itu ditemukan dalam keadaan memakai topeng. Selain itu, ditemukan juga sandal yang dibuat berbahan jerami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, mayat pria tanpa identitas alias Mr X itu ditemukan Jumat (10/3/2023) pagi. Pria itu diduga cosplay atau bermain kostum tokoh anime. Meski demikian, polisi belum bisa memastikan hal itu.

"Saat ditemukan itu jasad ini memakai topeng dan sandal jerami. Diperkirakan berusia 20-30 tahun, jenis kelamin laki-laki. Ada beberapa barang seperti jam tangan dipakai dan masih berpakaian," jelas Sumerta.

ADVERTISEMENT

Sumerta menegaskan orang yang tewas ini adalah warga negara Indonesia dan bukan warga asing. "Kami hanya menemukan nota bukti pembelian handphone di Bogor (Jawa Barat)," terang Putra Sumerta.

Jasad misterius itu pertama kali diketahui Wayan Yasna (33) dan Ketut Segara (37) asal Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida yang hendak memancing. Saat itulah, kedua pemancing itu melihat tubuh manusia mengambang dalam keadaan tengkurap.

"Setelah itu baru dievakuasi Basarnas dan personel kami di Sub Sektor Lembongan. Saat ini jenazah masih di Nusa Penida di rumah sakit dan kami masih mencari tahu identitas jenazah ini. Yang jelas bukan warga asing (WNA)," pungkas Sumerta.




(iws/efr)

Hide Ads