Langgar Larangan Mandi, 7 WNA Terseret Arus Pantai Pererenan-1 Tewas

Badung

Langgar Larangan Mandi, 7 WNA Terseret Arus Pantai Pererenan-1 Tewas

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 09 Mar 2023 13:28 WIB
Para korban terseret arus di Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (8/3/2023).
Foto: Para korban terseret arus di Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (8/3/2023). (Istimewa)
Badung -

Tujuh turis asing beda negara terseret arus Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Satu orang di antaranya dinyatakan meninggal saat dirawat di RS Umum Mangusada, Badung. Turis meninggal bernama Antony Laskin (83) asal Inggris.

Menurut Kepala Pos Balawista Pantai Pererenan Ngurah Widia (45), petugas awalnya tidak mengira akan ada wisatawan yang mandi di lokasi kejadian. Sebab di tempat itu sudah terpasang bendera larangan mandi karena lokasi itu dikenal dengan arusnya yang kuat.

Di lokasi tersebut tepatnya sebelah timur patung Gajah Mina Pantai Pererenan, dikenal dengan arus permanen yang terlihat tenang namun dapat menarik objek dengan kuat. Kondisi itu berbahaya bagi pelancong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat saya cek ke lokasi sudah ada beberapa orang mandi. Kami sudah peringati meniup peluit. Di sana arus permanen dekat hilir sungai. Kejadiannya cepat, tujuh orang itu hanyut. Kami minta personel turun," tutur Ngurah, Kamis (9/3/2023).

Saat itu, empat orang terseret ke arah tengah kiri dan mereka semua dalam keadaan selamat. Dua orang hanyut ke arah tepi dan selamat, sementara satu orang terseret ke kanan namun dalam keadaan lemas.

ADVERTISEMENT

"Beruntung semua korban bisa kami tarik ke pinggir. Cuma satu orang dari Inggris sudah lemas dan kami bawa ke Puskesmas dengan ambulans desa," kata Ngurah.

Dijelaskan, tujuh wisatawan asing itu berasal dari dua kelompok berbeda. Tiga orang dari Jerman, dua warga negara Austria, satu orang Rusia dan satu orang asal Inggris yang meninggal.

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana menerangkan korban meninggal sempat diberikan pertolongan pertama dengan cara napas buatan dan resusitasi jantung paru (RJP). Namun kondisi Antony tak kunjung membaik hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Dari keterangan sumber, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Mengwi II di Desa Tumbak Bayuh. Setelah itu dirujuk ke RSUD Mangusada dan dinyatakan meninggal dunia," sebut Sudana.




(hsa/iws)

Hide Ads