"KKami masih memeriksa sperma dan masih menunggu hasil lab," ungkap Dokter Forensik RSUP Prof Ngoerah dr Ida Bagus Putu Alit, Senin (2/1/2023).
Sementara, mayat AS akan diautopsi sore ini. Proses autopsi kurang lebih memakan waktu antara 1-2 jam sesuai dengan standar pada umumnya.
"Dan menurut penyidik keluarga korban sudah dihubungi dan akan sampai di Bali sore nanti," jelasnya.
Terkait hasil pemeriksaan luar disimpulkan AS meninggal kurang lebih 8 jam saat ditemukan, Sabtu (31/12/2022). dr Alit juga hanya menemukan satu luka yakni pada bagian leher.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan luar dan kami dapatkan bahwa (AS) baru meninggal kurang dari 8 jam. Jenazah juga dalam keadaan tidak berpakaian dan kami hanya menemukan satu luka saja, yaitu luka pada leher," akunya.
Sementara untuk luka akibat senjata tajam, kata dr Alit, tidak ditemukan pada bagian tubuh jenazah. Kemudian, dari mekanisme kematiannya yakni mati lemas.
(nor/gsp)