Dalam video berdurasi 1.05 menit itu terlihat massa berkumpul mengelilingi pelaku yang sudah tersungkur di atas tanah. Tangan pelaku juga diikat menggunakan pakaian agar tidak melarikan diri.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (2/8/2022), membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini terduga pelaku KS alias Ucil (32), asal Banjar Dinas Sudemukti, Desa Tinggarsari, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, telah diamankan Polsek Seririt. Untuk kemudian dilakukan pengembangan dan proses hukum.
"Iya benar, ada dugaan kasus pencurian emas, dan kasus ini masih sedang ditangani dan dilakukan proses hukum, serta masih dalam pengembangan," kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya kepada detikBali, Sabtu (2/9/2022).
Dijelaskan Sumarjaya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, menimpa seorang warga bernama Luh Suartini (60). Sebelum kejadian korban pergi ke kamar mandi di dalam rumahnya untuk buang air kecil. Ia pun meninggalkan warung miliknya dalam kondisi sepi.
Tak disangka hal itu dilihat pelaku. Ucil lantas masuk ke dalam warung dan menuju kamar tidur milik korban. Pelaku melancarkan aksinya dengan mengambil tas berisi perhiasan emas dan uang tunai milik korban. Namun aksi pelaku itu ternyata tidak berjalan mulus, ia tepergok korban saat hendak pergi dari tempat itu.
"Setelah selesai buang air kecil, korban keluar dari kamar mandi dan terkejut melihat pelaku keluar dari kamar tidurnya, korban selanjutnya berteriak maling, dan sempat menarik baju pelaku, tetapi pelaku berhasil lari keluar warung membawa emas dan uang yang diambil di dalam kamar tidur korban. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 89.662.000," pungkasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kelian Banjar Dinas Yeh Anakan, Desa Banjarasem, I Nengah Seridana mengatakan, usai mendengar teriakan korban, warga di sekitar lokasi langsung berkumpul dan mengejar pelaku hingga ke jembatan timbang di Desa Banjarasem. Pelaku sempat melakukan perlawanan saat hendak ditangkap dengan melempar batu ke arah massa. Namun karena kelelahan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Seridana menyebut, massa sempat emosi lantaran pelaku berbohong ketika ditangkap. Pelaku mengaku telah membuang emas curiannya saat dikejar massa. Padahal sebenarnya emas tersebut berada di dalam kantong celananya. Hal itu diketahui ketika warga curiga dan menggeledah pakaian pelaku.
"Sempat digebukin massa dari luar yang kebetulan lewat karena itu di pinggir jalan, tapi kami amankan karena kasihan, selanjutnya kami bawa pelaku ke kantor polisi (Polsek Seririt)," pungkasnya.
(irb/irb)