Kejanggalan-Keanehan Mayat Wanita Ditemukan Duduk di Melaya

Kejanggalan-Keanehan Mayat Wanita Ditemukan Duduk di Melaya

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 23 Agu 2022 11:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Jembrana -

Temuan mayat berjenis kelamin perempuan alias Mrs X di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, Bali, Selasa (23/8/2022) disebut penuh keanehan dan kejanggalan.

Sejumlah spekulasi pun muncul dari warga dan pengendara yang sempat melintas dan berhenti menyaksikan jasad Mrx X sesaat setelah ditemukan.

Spekulasi pertama, korban sempat disebut-sebut korban lakalantas (kecelakaan lalu lintas).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun spekulasi itu terjawab karena di lokasi kejadian atau TKP (Tempat Kejadian Perkara) tidak ditemukan kendaraan atau sepeda motor korban.

"Kalau korban kecelakaan, tidak ada motor di lokasi,"ungkap Usman (60) saksi mata saat ditemui detikBali di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT


Selain itu, imbuh Usman, saat ditemukan pertama kali, mayat wanita yang sempat dikira boneka dan ditemukan pertama kali mengenakan blue jeans dan atasan baju warna biru juga tidak ditemukan identitas jelas.

"Identitas seperti KTP atau surat lain tidak ada,"imbuh Usman.

Kini atas kejadian yang sempat bikin heboh warga itu, Tim Inafis Polres Jembrana dan dokter dari Puskesmas Melaya masih melakukan identifikasi terhadap mayat. Hingga pukul 10.00 WITA, polisi masih melakukan penyelidikan mayat tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana, Bali, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin wanita.

Mayat perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya alias Mrs X itu ditemukan dalam posisi duduk di bawah beton senderan batas jalan.

Penemuan mayat perempuan itu pertama kali ditemukan Saksi Hikmah (55) dan suaminya Usman (60) warga Dusun Pangkung Dedari, Desa Melaya saat
sedang melintasi jalan Denpasar Gilimanuk.

Bermula dari sepeda motor DK 3250 WK yang mereka kendarai pecah ban. Hikmah dan Usman memutuskan berhenti di pinggir jalan.

Singkat cerita, saat Hikmah turun dari motor dan berjalan di beton sandaran pinggir jalan, saksi melihat ada sesosok perempuan dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju atasan warna biru duduk bersandar di beton pembatas jalan.

Kemudian dalam kondisi panik dan gugup, Usman kemudian menginformasikan ke sejumlah pengendara dan warga yang melintas di lokasi.

Atas kejadian itu, saksi juga meminta bantuan ke warga untuk melaporkan ke pihak kepolisian




(dpra/dpra)

Hide Ads