Terkuak, Tersangka Insiden Berdarah Pegayaman Sempat Sembunyi di Hutan

Terkuak, Tersangka Insiden Berdarah Pegayaman Sempat Sembunyi di Hutan

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 12 Jul 2022 16:31 WIB
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi.
Foto: Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi. (Istimewa)
Buleleng -

Dalam pra rekonstruksi yang digelar Kepolisian Sektor (Polsek) Sukasada pada Senin (11/7/2022) terungkap 2 tersangka insiden berdarah Pegayaman sempat bersembunyi di tengah hutan saat melarikan diri.

Polisi pun terus mendalami peran masing-masing pelaku dalam kasus perkelahian maut yang terjadi di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali pada Minggu (3/7/2022) lalu ini. Sederet fakta pun mulai terungkap pasca dua rekan Edi Salman, yakni Jakaria dan Nuul diamankan.

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan menjelaskan bahwa setelah terjadi perkelahian yang mengakibatkan Edi Salman dan Ketut Fauzi meninggal, keduanya langsung melarikan diri atau kabur dengan cara berpencar. Di mana Jakaria pergi ke arah timur, sedangkan Nuul pergi ke arah selatan dari rumah Fauzi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian bertemu di hutan keesokan harinya. Setelah itu mereka menetap di hutan, tepatnya di areal air terjun di Desa Silangjana, kurang lebih selama 5 hari.

Namun karena mengalami sejumlah luka di bagian tangan, kelaparan, serta tidak kuat dengan cuaca di hutan. Keduanya pun memutuskan untuk pulang ke rumah.

ADVERTISEMENT

Disaat dalam perjalanan pulang itulah keduanya berhasil diamankan oleh polisi. Usai diamankan polisi membawa mereka ke rumah sakit untuk dirawat, sebab luka yang dialami kondisinya sudah sangat parah.

"Setelah kejadian mereka berdua berpencar dan sehari setelahnya baru ketemu di hutan, mereka sempat diusir oleh warga di Desa Silangjana dan akhirnya mereka memutuskan untuk sembunyi di hutan di areal air terjun," kata Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi Selasa (12/7/2022).

Sebelumnya diberitakan, Polisi telah menangkap kedua rekan Edi Salman, yakni Jakaria dan Nuul yang sempat menjadi buron usai insiden berdarah di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Mereka dibekuk pada Jumat (8/7/2022).

Mereka diduga ikut andil dalam perkelahian maut satu lawan tiga, yang terjadi di Banjar Dinas Kubu, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 23.00 WITA. Peristiwa itu menyebabkan dua orang tewas, yakni Ketut Fauzi (39) dan Edi Salman (31).




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads