Korban Pengeroyokan di Dadap Putih Alami Pendarahan di Hidung

Korban Pengeroyokan di Dadap Putih Alami Pendarahan di Hidung

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 07 Jul 2022 13:24 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP, kasus dugaan pengroyokan di Banjar Dinas Tista, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis (7/7/2022)
Polisi saat melakukan olah TKP, kasus dugaan pengroyokan di Banjar Dinas Tista, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Kamis (7/7/2022). Foto: ist
Buleleng -

Ketut Arsa Wijaya (52) yang tewas usai dikeroyok empat orang mengalami pendarahan. Dia ditemukan tewas di pinggir jalan, persisnya di Banjar Tista, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali, Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 00.15 Wita.

Ketut Arsa Wijaya adalah warga asal Banjar Dinas Penataran, Desa Dadap Putih, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng. Dia diduga tewas usai dikeroyok 4 orang.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022) menjelaskan bahwa korban ditemukan di TKP dalam kondisi sudah meninggal dunia. Mayatnya tergeletak di pinggir jalan dalam poisisi kepala mengarah ke barat dan kakinya menghadap ke timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pemeriksaan medis, korban ditemukan mengalami pendarahan pada hidung sebelah kiri, terdapat cairan juga pada celana dalamnya," kata Sumarjaya.

Meski mengalami pendarahan pada hidung, Sumarjaya mengatakan, dalam pemeriksaan medis itu tidak ditemukan bekas kekerasan benda tajam di tubuh korban.

ADVERTISEMENT

Sumarjaya sebelumnya mengatakan, Ketut Arsa Wijaya diduga dkeroyok empat orang pria. Namun, mengenai motif dari pengeroyokan ini masih diselidiki.

"Penyebabnya belum kita ketahui," kata dia seraya mengatakan kasus ini sedang ditangani Satreksrim Polres Buleleng.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads