700 Ojek Disiapkan Saat Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

700 Ojek Disiapkan Saat Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih

Sui Suadnyana, Fabiola Dianira - detikBali
Rabu, 02 Apr 2025 14:57 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster mengumumkan jadwal bagi pemedak/pengunjung Kawasan Suci Pura Agung Besakih selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh,Rabu (2/4/2025).
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster mengumumkan jadwal bagi pemedak/pengunjung Kawasan Suci Pura Agung Besakih selama karya Ida Bhatara Turun Kabeh, Rabu (2/4/2025). (Fabiola Dianira/detikBali)
Denpasar -

Sebanyak 700 ojek disiapkan saat upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. Ratusan ojek itu disiapkan oleh Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih untuk melayani mobilitas umat.

Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, mengungkapkan saat ini terdapat sekitar 230 ojek reguler yang beroperasi. Walhasil, diperlukan tambahan dari Desa Adat Besakih dan wilayah sekitarnya.

"Kami butuh 700 ojek karena untuk pelayanan juga. Saat ini, reguler sudah ada 230-an sehingga butuh tambahan," kata Lanang saat konferensi pers di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Rabu (2/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ojek yang bertugas selama karya akan mengenakan seragam khusus berupa rompi dan kaus agar mudah dikenali. Tarif ojek telah ditetapkan secara standar, yaitu Rp 10 ribu untuk perjalanan ke mana pun dalam area yang telah ditentukan.

Untuk kelancaran operasional, telah disiapkan lima pos pemberhentian ojek di titik-titik strategis, yaitu Kedundung, Manik Mas, Dauh Puri, Ulun Setra, dan Setra Sekah. Titik-titik ini dipilih karena sebagai lokasi utama berkumpulnya umat dan jalur utama menuju pura.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ojek tidak diperbolehkan memasuki area margi agung demi menjaga kesakralan kawasan tersebut. "Jalannya semuanya ke samping kiri kanan, tidak ke mardi agung. Jadi kami larang ojek masuk area margi agung," jelas Lanang.

Demi menjaga ketertiban dan keamanan, Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih juga berkoordinasi dengan kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memastikan tidak ada ojek yang berkendara ugal-ugalan.

Dengan adanya pengaturan transportasi ini, umat yang datang ke Pura Agung Besakih diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan aman selama berlangsungnya karya Ida Bhatara Turun Kabeh 2025.




(iws/gsp)

Hide Ads