.webp)
Festival Ogoh-ogoh Singasana II digelar di depan Taman Bung Karno, Sabtu (15/3/2025) sore. Sebanyak 10 ogoh-ogoh dari masing-masing kecamatan ikut parade yang berlangsung dari pukul 09.00 Wita hingga 17.30 Wita.
Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan I Made Yudiana mengatakan Festival Singasana II ini dilaksanakan dengan menampilkan dua kategori. Yakni ogoh-ogoh mini yang dibawa anak-anak dan ogoh-ogoh besar yang dibawa remaja hingga dewasa.
"Sebelum parade ogoh-ogoh hari ini, kemarin kami laksanakan penilaian dengan total hadiah Rp 140 juta," kata Made Yudiana kepada detikBali, Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ogoh-ogoh yang ditampilkan hari ini sudah dilakukan penilaian terlebih dahulu dengan syarat bahan utama harus ramah lingkungan. "Bahan plastik hingga styrofoam tidak boleh," terangnya.
Pantauan detikBali, warga dari Tabanan hingga luar Tabanan antusias menyaksikan Festival Singasana II. Menariknya, tidak hanya umat Hindu, ada juga umat muslim yang turut menyaksikan Festival Singasana II ini.
Parade ogoh-ogoh melewati Taman Bung Karno, Gedung Kesenian I Ketut Maria atau Mario, Jalan Gajah Mada, hingga kembali lagi ke Taman Bung Karno. Ogoh-ogoh berbagai bentuk kreasi Sekaa Teruna Teruni (STT) dari 10 kecamatan menarik perhatian penonton.
Menurut Yudiana, Festival Singasana II diadakan untuk melestarikan budaya tradisi Bali menyambut peringatan Hari Raya Nyepi Tahun 2025.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengatakan Festival Singasana II ini diharapkan bisa memberikan hiburan bagi masyarakat di Lumbung Berasnya Bali itu. "Tak hanya kita umat Hindu, saudara kita yang muslim dan tengah berpuasa semoga bisa ikut terhibur dengan festival ini," kata Sanjaya dalam sambutannya.
(nor/nor)
