Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung kembali menggelar lomba ogoh-ogoh untuk merayakan Hari Raya Nyepi 2025. Lomba tingkat kabupaten tersebut akan diikuti oleh empat peserta terbaik sebagai perwakilan dari masing-masing kecamatan di Klungkung.
Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung I Ketut Suadnyana mengungkapkan lomba ogoh-ogoh tahun ini akan memperebutkan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah. Rinciannya, juara I mendapat Rp 25 juta, juara II (Rp 20 juta), juara III (Rp 15 juta), dan juara harapan (Rp 10 juta).
"Kriteria utama penilaian adalah ogoh-ogoh harus terbuat dari bahan ramah lingkungan," kata Suadnyana, Kamis (30/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suadnyana mengatakan teknis lomba ogoh-ogoh tahun ini sedikit berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Adapun, pemenang akan dinilai berdasarkan kreativitas serta penampilan fragmen tari dari cerita ogoh-ogoh yang diangkat.
Selain itu, peserta juga dilarang menampilkan unsur seksual hingga simbol penghinaan yang dapat menimbulkan polemik. "Waktu perlombaan belum kami tentukan karena masih perlu melakukan rapat dengan semua pihak terkait. Namun, yang jelas akan dilaksanakan sebelum hari pengerupukan (H-1 Nyepi)," imbuhnya.
Pemkab Klungkung menyiapkan uang pembinaan sebesar Rp 30 juta per peserta bagi perwakilan dari daratan Klungkung, seperti Kecamatan Dawan, Klungkung, dan Banjarangkan. Sedangkan, peserta dari Kecamatan Nusa Penida akan diberikan uang pembinaan Rp 35 juta karena harus menyeberang laut.
(iws/gsp)