Jenazah Jero Gede Batur Alitan Akhirnya Dikremasi, Palebon Selesai!

Bangli

Jenazah Jero Gede Batur Alitan Akhirnya Dikremasi, Palebon Selesai!

Sui Suadnyana, Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 24 Jan 2025 18:50 WIB
Jenazah Jero Gede Batur Alitan atau Jero Gede Kawanan di dalam patulangan ikan kaang di tunon (kuburan) Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (24/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Jenazah Jero Gede Batur Alitan atau Jero Gede Kawanan di dalam patulangan ikan kaang di tunon (kuburan) Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (24/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Bangli -

Jenazah Jero Gede Batur Alitan atau Jero Gede Kawanan akhirnya dikremasi, Jumat (24/1/2025). Jenazah dikremasi di tunon atau setra (kuburan) dengan patulangan (tempat pembakaran jenazah) ikan kaang.

"Baru selesai pembakaran jenazah," kata Pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Penyarikan Duuran Batur, mewakili Jero Gede Batur Duuran, di Sekretariat Pura Ulun Danu Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Pantauan detikBali, arak-arak bade Jero Gede Batur Alitan menuju tunon dimulai pukul 12.25 Wita. Rute yang ditempuh sekitar 670 meter dari jaba Puri Kawanan Batur sampai tunon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arak-arakan itu dimulai dengan bobok dan tah sudamala, pengasepan dan salaran, sok cegceg, madia, kober poleng pataka Desa Adat Batur, gong gede Desa Adat Batur, mamas, pangawin, pabungah, deeng, angga puri, jero mangku, dan pamucuk batun sendi.

Iring-iringan selanjutnya adalah kaki patuk dadong sempret, kekecer, ulu kebo, jeriji/kereb sinom, dan patulangan Kaang. Patulangan kaang diarak masyarakat adat Batur dari anggota tempek Jero Gambel, Jero Baris, Jero Batu Dangin, dan Jero Batu Dauh.

ADVERTISEMENT

Di belakang patulangan Kaang dilanjutkan dengan arak-arakan umbul-umbul putih, kober putih, pajeng pagut, salaran, dan pengasapan. Selanjutnya, ada iring-iringan pisang jati, angenan, adegan, ganjaran tigasan layon, angklung Desa Adat Batur, bade, banyeh, gong-gong pengiring, serta masyarakat.

Prosesi kremasi dimulai setelah bade dan patulangan Kaang tiba di tunon. Jenazah Jero Gede Alitan Batur diturunkan dan dipindah dari bade ke patulangan Kaang.

Serangkaian ritual dilakukan saat itu. Akhirnya, pukul 15.55 Wita, kremasi dilakukan dan api mulai berkobar melalap patulangan Kaang dan jenazah Jero Gede Batur Alitan.

Jero Penyarikan Duuran Batur mengatakan seusai pelaksanaan puncak palebon, masyarakat akan melaksanakan pecaruan dan paisuh-isuh desa pada 25 Januari 2025. "Rangkaian upacara dilanjutkan dengan upacara maligia yang puncaknya digelar pada 4 Februari 2025," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, prosesi pelebon bagi tokoh sentral di Desa Adat Batur sangat jarang digelar. Pelebon untuk Jero Gede Alitan Batur sebelumnya pernah digelar pada 1958 atau 66 tahun silam.

Sementara itu, prosesi pelebon bagi Jero Gede Batur Duuran terakhir digelar pada 1967. Rentang waktu yang amat lama itu membuat para tokoh di Desa Batur kekurangan referensi untuk pelaksanaan palebon, khususnya bagi tokoh yang dihormati di Batur.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads