Lestarikan Seni Warisan Leluhur, Desa Adat Bugbug Gelar Bugbug Festival II

Lestarikan Seni Warisan Leluhur, Desa Adat Bugbug Gelar Bugbug Festival II

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 26 Des 2024 18:44 WIB
Penutupan Bugbug Festival II yang berlangsung di Gapura Sang Hyang Ambu, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (26/12/2024). (I Wayan Selamat Juniasa)
Foto: Penutupan Bugbug Festival II yang berlangsung di Gapura Sang Hyang Ambu, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kamis (26/12/2024). (I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

Desa Adat Bugbug, Karangasem, Bali, kembali menggelar Bugbug Festival II. Tema yang diusung pada festival ini adalah 'Sabdaning Tetamian Lelangit' atau melestarikan warisan leluhur.

Kelian Desa Adat Bugbug I Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengatakan Bugbug Festival II dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa (24/12/2024) dan akan berakhir hari ini, Kamis (26/12/2024). Acara tersebut semuanya dipusatkan di Gapura Sang Hyang Ambu, yang merupakan pintu masuk menuju objek wisata Karangasem.

"Melalui Bugbug Festival, saya berharap kesenian tradisional warisan leluhur bisa tetap lestari dan diteruskan oleh generasi muda untuk ke depannya. Karena itu merupakan tujuan kami melaksanakan festival," kata Purwa Arsana di sela-sela penutupan Bugbug Festival II pada Kamis petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu lomba yang digelar selama Bugbug Festival II adalah lomba selonding yang diikuti oleh peserta dari seluruh Bali. Selonding merupakan gamelan tradisional warisan leluhur yang sakral dan harus tetap dilestarikan oleh generasi muda.

Selain lomba selonding, Bugbug Festival II juga diisi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya. Rencananya, Bugbug Festival akan rutin dilaksanakan setiap akhir tahun untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Karangasem.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua Panitia Bugbug Festival II, I Kadek Radiana, menekankan festival ini berangkat dari keinginan melestarikan seni dan budaya di tengah era globalisasi dengan perkembangan teknologi. Generasi muda perlu menjaga warisan leluhur seperti adat, dresta, budaya, dan seni agar tetap lestari.

"Berangkat dari kekhawatiran itu, kami Desa Adat Bugbug menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan yang dapat memberikan wadah dalam pelestarian dresta, budaya warisan leluhur, terutama seni sebagai peninggalan para leluhur melalui sebuah festival," kata Radiana.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads