Bali menyimpan banyak hal-hal terkait budaya yang kerap kali menyentuh ranah sakral dan mistis. Menjadikan budaya Bali begitu kaya dengan variasi aspek budaya yang tidak terhitung jumlahnya.
Selain hal yang sudah lumrah, sisi mistis pulau Bali hampir ada di sudut daerah hingga desa berupa urban legend yang tetap eksis berkembang dari masa ke masa.
Salah satu urban legend yang ada di Bali adalah kisah Dadong (nenek) Guliang. Kisah Dadong Guliang menceritakan mengenai sosok nenek sakti yang memiliki ilmu hitam yang sangat dahsyat pada masanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menimbulkan konflik pada desa adat setempat hingga hilang dan dikatakan moksa. Ada beberapa pandangan mengenai urban legend ini, yang menimbulkan persetujuan dan pertentangan di masyarakat.
Lantas bagaimana ya pandangan mengenai urban legend ini? Simak informasinya berikut.
Dikutip dari berbagai sumber lokal, kisah Dadong Guliang dipaparkan dengan berbagai hal mengenai ilmu yang diemban hingga pandangan masyarakat terhadap Dadong Guliang, antara lain sebagai berikut:
1. Dadong Guliang Berasal dari Bangli
Kata guliang dari nama Dadong Guliang dikatakan merujuk pada salah satu nama desa di Kabupaten Bangli. Namun pada zaman dahulu, keberadaan Dadong Guliang mendapat penolakan dan tidak diterima oleh penduduk desa setempat.
Hal ini membuat Dadong Guliang pindah dari desa asalnya kemudian menetap di Desa Akah, Dusun Hyangapi. Pindahnya Dadong Guliang, menjadi awal mula cerita kesaktiannya yang terkenal di Desa Akah.
2. Dadong Guliang Memiliki Ilmu Kemoksaan
Pada berbagai sumber, Dadong Guliang letak populer dengan kesaktiannya, salah satunya ilmu kemoksaannya yang dikatakan begitu dahsyat. Dadong Guliang dikenal sebagai sosok perempuan sakti dengan ilmu kemoksaan yang menjadikannya mampu melepaskan jiwa dan raga.
Sosok Dadong Guliang konon sangat dihormati oleh masyarakat Desa Akah Klungkung serta ilmu moksanya masih ada hingga kini.
3. Dadong Guliang Mengemban Ilmu Hitam dan Membuat Grubug
Jika sebagian sumber menyatakan ilmu kemoksaannya, sebagian lainnya justru mengenalkan Dadong Guliang sebagai sosok yang lekat mengemban ilmu hitam. Pada laman akad.desa.id, ditulis mengenai keberadaan Dadong Guliang yang memiliki kesaktian tinggi terutama dalam ilmu hitam (Penestian).
Kesaktian ini konon digunakannya untuk menyakiti masyarakat setempat, bukan untuk membantu. Hingga pada masa itu, banyak warga desa adat setempat yang meninggal akibat ulah sosok ini. Desa menjadi terkena grubug, hingga Raja Klungkung memutuskan untuk memindahkan masyarakat beserta Pura Dalem Desa Akah ke tempat lain.
4. Kuburan Keramat Dadong Guliang
Meskipun tidak ada informasi yang jelas, banyak masyarakat meyakini keberadaan kuburan Dadong. Kuburan Dadong Guliang ada di Desa Pakraman Akah, Kecamatan Klungkung dengan luas 3x3 meter dan memiliki tugu untuk menghaturkan persembahan. Banyak masyarakat meyakini bahwa kuburan tersebut angker atau keramat karena Dadong Guliang memiliki dimensi niskala yang bertuah.
5. Pandangan Masyarakat
Pada beberapa masyarakat yang meyakini hal positif terkait kekuatan mistis Dadong Guliang di masa dahulu, kuburan Dadong Guliang dianggap sebagai tempat yang memiliki kekuatan. Tempat ini dipercayai memiliki kekuatan untuk memberikan keajaiban, kesembuhan, dan kesejahteraan. Akibatnya, banyak orang yang berdatangan mengunjungi kuburan ini untuk memohon kesembuhan dan berbagai hal lainnya.
Demikianlah informasi mengenai Dadong Guliang yang merupakan salah satu urban legend di Bali. Terlepas dari pandangan mana yang benar mengenai keberadaan sosok ini, semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menghibur Anda.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)