Jadwal Lengkap Hari Raya Hindu Bali April 2024, Catat Tanggalnya!

Kalender Bali

Jadwal Lengkap Hari Raya Hindu Bali April 2024, Catat Tanggalnya!

Ni Wayan Santi Ariani - detikBali
Sabtu, 30 Mar 2024 06:30 WIB
Hindu priest Ketut Simpen prays at a temple during Hindu festival of Galungan, the celebration of the triumph of good over evil at Penglipuran village, Bangli, Bali, Indonesia on Wednesday, Feb. 28, 2024. (AP Photo/Firdia Lisnawati)
Ilustrasi hari raya Hindu Bali. (Foto: AP/Firdia Lisnawati)
Bali -

Kalender Bali memiliki ciri khas tersendiri. Penanggalan ini memuat daftar hari raya Hindu Bali yang beberapa di antaranya bukan tanggal merah nasional.

Ada 8 rerahinan atau hari raya untuk umat Hindu pada April 2024. Biasanya rerahinan ini dirayakan oleh Umat Hindu di Bali dengan melakukan persembahyangan pada sanggah pamerajan di rumah masing-masing atau di Pura.

Berikut daftar dan tanggal hari raya Hindu Bali pada April 2024:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buda Keliwon Pegatuwakan 3 April 2024

Rerahinan Buda Keliwon Pegatuwakan merupakan rahinan yang menjadi awal dari berbagai kegiatan upacara yang dilakukan oleh umat Hindu setelah Hari Raya Galungan dan Kuningan. Pada hari ini, biasanya umat Hindu di Bali akan mulai untuk mencabut berbagai atribut perayaan yang lalu seperti halnya mencabut penjor di depan rumah.

Tilem 8 April 2024

Rahinan Tilem jatuh setiap 29 atau 30 hari sekali yakni pada bulan mati (Krsna Paksa). Dikatakan sebagai hari suci ketika bulan mati dikarenakan dipercaya pada saat rahinan Tilem, Sang Hyang Surya sedang melakukan yoga semadi. Untuk itu, pada Hari Suci Tilem Umat Hindu akan melakukan pemujaan dan persembahyangan kehadapan Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Surya atau Sang Hyang Surya. Persembahyangan ditujukan untuk memohon keberkahan dan berkat karunia dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

ADVERTISEMENT

Tumpek Krulut 13 April 2024

Rahinan Tumpek Krulut atau Tumpek Lulut merupakan hari cinta kasih versi Umat Hindu di Bali. Kata "Lulut" memiliki tresna asih (cinta kasih), rasa senang, Bahagia, dan gembira. Dalam aspek budaya di Bali, hal ini sering dikaitkan dengan suara gamelan yang senantiasa mengalun dan menyebarkan kegembiraan bagi pendengarnya. Untuk itu, biasanya pada rahinan ini akan dilaksanakan upacara penyucian terhadap berbagai sarana budaya seperti Gamelan (Sarwa Tetangguran), Pagelaran Tari, Barong, dan lain sebagainya.

Pada rahinan Tumpek Krulut, umat Hindu juga melakukan persembahyangan dengan memuliakan Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara atau Kaniswara. Selain itu, umat Hindu juga memaknai hari suci ini sebagai hari untuk menumbuhkan dan menyebarkan sikap cinta kasih terhadap sesama.

Buda Wage Merakih 17 April 2024

Rahinan Buda Wage Merakih jatuh setiap 210 hari sekali, dimana umat Hindu akan melakukan persembahyangan di Merajan, Pura, dan Tempat Tidur (persembahan kepada Sang Hyang Sri). Hari suci ini dimaknai sebagai hari turunnya inti hakekat kehidupan (Sang Hyang Omkara Amrta) yang merupakan payogan Bhatari Manik Galih sehingga persembahyangan dilakukan dengan menghaturkan canang wangi-wangian.

Adapun persembahyangan dan renungan dilakukan pada malam harinya dengan tujuan untuk mengendalikan indria dari nafsu dan menenangkan pikiran sehingga mendapatkan kedamaian jiwa.

Hari Bhatara Sri 19 April 2024

Rahinan ini jatuh setiap enam bulan sekali yakni pada Sukra Umanis Merakih sebagaimana yang terdapat dalam lontar Sundarigama yang berbunyi:

"Merakih, Sukra Umanis pujawalin Betara Rambut Sedana ngaran Sang Hyang Rambut Kephala"

Artinya: Sukra Umanis Merakih adalah hari pemujaan kehadapan Bhatara Rambut Sedana atau disebut juga Sang Hyang Rambut Kephala.

Untuk itu, Umat Hindu melakukan persembahyangan pada hari ini yang ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Rambut Sedana dan Sang Hyang Kamajaya melalui berbagai sarana upakara yakni pesucian, daksina, peras, penek, ajuman, dan sodaan putih kuning. Banten dihaturkan melalui pralingga yang berwujud perak, mas, dan uang.

Anggara Kasih Tambir dan Purnama 23 April 2024

Rahinan Anggara Kasih Tambir yang jatuh pada wewaran Anggara Kliwon Tambir dimaknai sebagai hari cinta kasih terhadap diri sendiri. Dirayakan setiap enam bulan sekali, pada rahinan ini dipercaya bahwa Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Ludra sedang beryoga semadi untuk menghilangkan segala kecemaran di dalam dunia ini.

Untuk itu, pada hari suci ini hendaknya Umat Hindu melakukan perawatan diri masing-masing dalam hal kerohanian dengan pembersihan diri dari segala kecemaran pikiran dan melakukan perenungan suci dan persembahyangan yang tulus ikhlas.

Rahinan Purnama jatuh setiap 15 hari sekali pada waktu gerhana bulan. Umat Hindu pada hari suci ini melakukan persembahyangan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Sang Hyang Chandra (Chandrastawa Somastawa). Adapun persembahyangan yang dilakukan tatkala bulan penuh (Sukla Paksa) ini dilakukan guna memohon berkah dan karunia suci dari Ida Sang Hyang Widhi.

Anggara Paing Medangkungan 30 April 2024

Pada rahinan ini, umat Hindu biasanya melakukan persembahyangan pada Sanggah atau Merajan Kawitan/Paibon yang tertuju kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Brahma/Bhatara Brahma. Pemujaan dilakukan untuk memperoleh berkat dari Ida Sang Hyang Widhi sebagai pencipta dari alam semesta beserta segala aspek di dalamnya.

Demikian informasi mengenai jadwal rerahinan suci Hindu yang jatuh selama bulan April 2024. Semoga informasi ini bermanfaat dan berguna bagi Anda terkhusus umat Hindu yang akan melaksanakan hari suci tersebut.

Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpw/dpw)

Hide Ads