Bukan Cuma Nyepi, Kenali 6 Hari Besar dalam Agama Hindu

Bukan Cuma Nyepi, Kenali 6 Hari Besar dalam Agama Hindu

Ratnasari Cenreng - detikBali
Senin, 04 Mar 2024 18:45 WIB
Deretan Penjor khas Hari Raya Galungan dan Kuningan, Rabu (28/2/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Deretan Penjor khas Hari Raya Galungan dan Kuningan, Rabu (28/2/2024). (Aryo Mahendro/detikBali)
-

Jika ditanya apa hari raya umat Hindu, kemungkinan besar detikers akan menjawab hari raya Nyepi. Tetapi tahukah detikers, selain Nyepi, terdapat berbagai hari raya lain yang diperingati umat Hindu.

Hari-hari Besar Agama Hindu

Berikut beberapa hari besar yang diperingati umat beragama Hindu.

1. Hari Raya Nyepi

Nyepi adalah hari raya agama Hindu yang mungkin paling terkenal. Mengutip The Honeycombers, hari raya Nyepi memperingati tahun baru berdasarkan kalender Saka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan hari raya Nyepi adalah membersihkan alam manusia dan alam semesta dari kesalahan dan dosa satu tahun sebelumnya, dan memulai tahun baru dalam keadaan suci.

Pada hari raya Nyepi, semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum seperi bandar udara. Tetapi jangan khawatir, rumah sakit masih tetap beroperasi.

ADVERTISEMENT

Tahun ini, hari raya Nyepi jatuh pada tanggal 11 Maret. Nyepi ditetapkan sebagai hari libur nasional di Indonesia.

2. Hari Raya Galungan

Mengutip Bali Spirit, pada hari raya Galungan, umat Hindu merayakan kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan).

Umat Hindu percaya bahwa pada hari raya Galungan, roh para leluhur turun ke alam manusia dan wajib disambut dengan persembahan dan perayaan.

Hari raya Galungan identik dengan penjor, tiang-tiang bambu yang didirikan di tepi-tepi jalan. Persembahan digantungkan di ujung tiang tersebut.

Galungan dirayakan tiap 210 hari sekali menggunakan perhitungan kalender Bali. Tahun ini, Galungan diperingati pada tanggal 28 Februari.

3. Hari Raya Kuningan

10 hari setelah Galungan, umat Hindu memperingati hari raya Kuningan. Pada hari ini, roh para leluhur meninggalkan alam manusia, sehingga mereka disuguhkan sesajen dalam upacara perpisahan.

Tahun ini, Kuningan diperingati pada tanggal 9 Maret.

4. Hari Raya Saraswati

Mengutip Vilondo, hari raya Saraswati diperingati oleh umat Hindu sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan. Pada hari ini, umat Hindu memberikan persembahan kepada Dewi Saraswati, dewi atas pengetahuan dan seni. Persembahan kerap disajikan di atas tumpukan buku, karena buku adalah sumber pengetahuan.

Tahun ini, hari raya Saraswati jatuh pada tanggal 13 Juli.

5. Hari Raya Banyu Pinaruh

Sehari setelah hari raya Saraswati, umat Hindu memperingati hari raya Banyu Pinaruh. Mengutip Indonesia Travel, situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada hari ini, umat Hindu melakukan ritual pembersihan diri secara fisik dan spiritual di pantai-pantai di Bali. Proses pembersihan diri ini dimulai pada pagi hari saat matahari terbit.

Pada hari raya ini, terdapat ritual kum-kuman, yaitu pembersihan diri menggunakan air suci dan bunga harum.

6. Hari Raya Pagerwesi

Pagerwesi diperingati 4 hari setelah hari raya Saraswati. Pada hari raya ini, umat Hindu memuliakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Sang Hyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta).

Pagerwesi terdiri atas kata pager yang berarti pagar dan wesi yang artinya besi. Secara filosofis, hari raya Pagerwesi mengandung simbol keteguhan iman dari kegelapan.

Mirip dengan Galungan, pada hari raya Pagerwesi, detikers akan menemukan banyak penjor tempat umat Hindu menggantungkan persembahan.

Itu dia beberapa hari besar yang dirayakan umat beragama Hindu. Detikers yang ingin berwisata ke Bali mungkin akan menemui perayaan-perayaan ini!




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads