Bupati Jembrana Akan Aben Kerangka Manusia Purba

Bupati Jembrana Akan Aben Kerangka Manusia Purba

Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 19 Jan 2024 09:50 WIB
Koleksi Kerangka Manusia Purba di Museum Manusia Purba Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, (13/4/2022)
Koleksi kerangka manusia purba di Museum Manusia Purba Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (13/4/2022). Foto: I Ketut Suardika/detikBali
Jembrana -

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, akan menggelar upacara ngaben Kusa Pranawa untuk kerangka manusia purba yang ditemukan di Gilimanuk, Jembrana. Kerangka tersebut kini menjadi koleksi Museum Manusia Purba Gilimanuk.

Tamba menjelaskan kerangka manusia purba yang diperkirakan berusia sekitar 10.000 tahun itu merupakan leluhur masyarakat Jembrana. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana perlu menggelar ngaben untuk menghormati dan menyucikan roh manusia purba tersebut.

"Kami melakukan ngaben Kusa Pranawa pada 1 Februari 2024," ungkap Tamba, Kamis (18/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upacara ngaben Kusa Pranawa merupakan ngaben dengan sarana pengawak daun alang-alang yang menjadi simbol tubuh manusia. Upacara ini umumnya dilaksanakan oleh umat Hindu untuk jenazah yang telah dikubur, hanyut, atau jenazah yang tidak ditemukan.

Ngaben Kusa Pranawa, Tamba melanjutkan, juga bertujuan untuk menjaga kebersihan Jembrana secara niskala. Krama (penduduk) desa adat yang masih memiliki keluarga yang telah di-aben dan belum disucikan bisa mengikuti rangkaian upacara tersebut gratis.

"Krama desa adat se-Kecamatan Melaya juga bisa mengikuti upacara ini tanpa dipungut biaya sama sekali," imbuh Tamba.




(gsp/dpw)

Hide Ads