Pesta Kesenian Bali (PKB) merupakan sebuah perhelatan kesenian yang terlama di Indonesia dengan usia sudah 41 tahun. Festival kesenian dalam PKB ini menghadirkan berbagai jenis kesenian yang diimplementasikan oleh perwakilan setiap kabupaten di Bali.
PKB akan dibuka tepatnya pada hari Minggu (18/6/2023). Yuk simak serba-serbi mengenai festival kesenian terbesar di Bali yang dirangkum dari berbagai sumber berikut.
Sejarah
![]() |
PKB adalah festival kesenian yang terlama dari usia penyelenggaraannya mampu bertahan hingga 41 tahun dengan durasi terpanjang yang pernah diadakan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PKB pertama kali diprakarsai oleh Gubernur Bali Ida Bagus Mantra yang diadakan 41 tahun lalu tepatnya pada 1979. Lahirnya PKB terinspirasi dari pesta rakyat untuk mementaskan hasil karya cipta, seni, aspirasi, serta apresiasi seni dan budaya masyarakat di Bali.
Sepanjang catatan sejarah, perjalanan PKB selalu dibuka oleh pejabat tinggi negara. Namun, hanya pada PKB yang pertama saja dibuka oleh mendiang Ida Bagus Mantra yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali sekaligus sebagai penggagas PKB. Selebihnya, pembukaan PKB dilaksanakan oleh Menteri, Wakil Presiden, Presiden, dan bahkan Ibu Negara.
Makna
![]() |
Secara filosofis PKB juga menjadi media dan sarana untuk memotivasi masyarakat Bali untuk menggali, menemukan, dan menampilkan seni budaya serta meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat.
Penggalian dan pelestarian seni budaya yang dimaksud meliputi filosofi, nilai-nilai luhur dan universal, konsep-konsep dasar, warisan budaya baik benda (bukan yang bernilai sejarah tinggi), ilmu pengetahuan serta seni sebagai representasi peradaban.
Selain itu, pengembangan kesenian melalui kreasi, inovasi, adaptasi budaya ini diharapkan agar tetap hidup serta bersifat berkelanjutan dalam konteks perubahan waktu dan zaman serta lingkungan yang selalu berubah-ubah.
Tujuan
![]() |
PKB bertujuan mewadahi masyarakat Bali untuk menuangkan kreativitasnya dalam dunia kesenian Bali seperti pementasan musik tradisional, tarian khas, dan lain-lain. Di samping itu, dengan adanya PKB masyarakat Bali diharapkan untuk menghasilkan karya cipta seni Bali yang baru dan tidak akan termakan oleh waktu walaupun zaman akan selalu berkembang.
Tema
![]() |
Tema yang diusung pada PKB 2023 ini adalah "Segara Kerthi: Prabhanneka Sandhi" yang memiliki arti Samudra Cipta Peradaban. Mengutip dari twitter resmi Pemkot Denpasar, tema tersebut dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal mula lahirnya suatu peradaban.
Tema tersebut secara resmi diluncurkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster ketika menutup PKB ke-44 tahun 2022 pada Minggu (10/7/2022) malam di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya, Art Centre, Denpasar.
Waktu & Lokasi Pelaksanaan
![]() |
Pelaksanaan PKB ke-45 Tahun 2023 akan dibuka secara resmi pada 18 Juni 2023. Acara pertama yaitu Pembukaan dan Pelepasan Peed Aya (Pawai) pada pukul 14.00 Wita di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Niti Mandala, Denpasar.
Acara dilanjutkan dengan Rekasadana (Pergelaran) Perdana PKB Sendratari "Karang Kaang Kambang" Garapan Kolaborasi Komunitas Seni Usadhi Langu dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar di Panggung Terbuka Ardha Candra pukul 19.00 Wita.
Sebagai informasi, venue yang akan digunakan pada PKB ke-45 tahun ini ada empat, yakni Taman Budaya (Art Center) Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Institut Seni Indonesia Denpasar, dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Jadwal selengkapnya bisa Anda cek di situs https://pestakesenianbali.id/.
Artikel ini ditulis oleh Dewa Gede Kumara Dana, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(Ronatal Siahaan/nor)