Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung menegaskan Pesta Kesenian Bali (PKB) Juni 2023 mendatang melibatkan puluhan kelompok seni sebagai duta kabupaten. Disbud Badung bahkan meminta agar 50 persen pesertanya diisi oleh seniman banjar atau kampung.
PKB akan berlangsung sebulan penuh dari 18 Juni-16 Juli 2023. "Kami menggalakkan program Banjar Menari, yang mana banjar jadi wadah pemuda untuk kreativitas. Banjar jadi benteng terakhir pertahankan seni budaya, kearifan lokal Bali yang sudah bagus ini," kata Kepala Disbud Badung I Gde Eka Sudarwitha, Minggu (7/5/2023).
Pemerintah mengultimatum, jika kelompok seni tidak melibatkan 50 persen pesertanya dari banjar setempat, maka tidak akan diikutsertakan tampil di PKB. Sudarwitha beranggapan sudah saatnya pemerintah bereksplorasi sampai banjar, mengingat talenta seni sangat berlimpah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudarwitha menyadari para seniman lokal jarang mendapat kesempatan tampil. Sudarwitha ingin ajang seni tahunan di Taman Budaya Denpasar itu dijadikan acuan. Pasalnya, PKB sudah menjadi ukuran bagi seniman Bali.
"PKB perhelatan bergengsi tingkat daerah-nasional. Tidak soal siapa terbaik, tapi bagaimana semua lapisan dapat ruang tampil di ajang ini," imbuh mantan Camat Petang ini.
Pemkab Badung menganggarkan hingga Rp 4 miliar untuk bisa berpartisipasi dalam PKB ke-45. Biaya itu disiapkan untuk seluruh kegiatan selama perhelatan.
Tim melibatkan sekitar 200 orang untuk tampil pada pembukaan. Jumlah itu sesuai ketentuan panitia yang mengatur jumlah peserta 100-200 orang untuk satu kabupaten. Menariknya, salah satu pementasan akan menggambarkan kisah ditemukannya Pantai Kuta oleh turis asing di zaman dulu.
(efr/iws)