"Sebelumya sudah dua kali Makepung darat, sekarang ini Makepung Lampit yang terakhir dan menjadi penutup event Makepung tahun 2022," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana, Anak Agung Komang Sapta Negara saat ditemui di lokasi kegiatan.
Pemerintah Kabupaten Jembrana, para Sekaa Makepung Jembrana, dan instansi kepemerintahan juga memiliki kegiatan Makepung lainnya. "Seperti event Makepung Gubernur Cup, ini hanya diadakan sekali pada tahun 2019. Sejak pandemi hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan event tersebut," ujar Sapta Negara.
Sapta Negara menjelaskan, Makepung akan digelar lagi pada bulan Desember mendatang di sirkuit all in one Desa Pengambengan. Makepung ini sebagai atraksi wisata untuk menarik kunjungan wisata.
"Konsepnya berbeda dengan Makepung tradisional. Seperti pemukul kerbau mengenai alat yang digunakan, tidak menggunakan pemukul berisi paku, sehingga wisatawan tidak takut saat menyaksikannya. Meskipun ada Makepung sebagai atraksi wisata, Makepung tradisional tetap digelar," tandasnya.
(irb/dpra)