Unik, Tradisi Sunatan Adat di Desa Saneo NTB Gunakan Beragam Sesajen

Faruk Nickyrawi - detikBali
Minggu, 17 Jul 2022 12:54 WIB
Tradisi sunat adat yang masih terjaga kelestariannya di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB. (Foto: Istimewa)
Dompu -

Ada satu tradisi sunatan adat unik di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menggunakan beragam sesajen dalam prosesinya. Budaya ini hanya dapat ditemukan di Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, di Pulau Sumbawa.

Masyarakat Saneo mengenal berbagai jenis sesajen saat sunat adat dengan sebutan Soji ra Sangga. Berbagai jenis sesajen seperti nasi ketan, beras kuning, pisang, telur, hingga jajanan tradisional yang disebut pangaha Bunga.

Jajanan pangaha Bunga ini menyerupai gunung, karena tingginya harus melebihi tinggi anak yang disunat ketika dibentuk dengan cara disusun. Jajanan tradisional ini dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan.

Warga Saneo secara turun temurun percaya bahwa jika ada sesajen atau Soji yang kurang atau tidak lengkap, maka anak yang akan disunat akan mengalami gangguan kejiwaan.

"Semua jenis sesajen harus ada. Jika ada yang kurang maka anak yang disunat bisa gila. Itulah kepercayaan sejak jaman nenek moyang kami yang kami percayai sampai sekarang," kata salah seorang warga Saneo, Abakar.

Jika Anda berkesempatan jalan-jalan di Desa Saneo saat ini, Anda pasti akan menemukan kegiatan ini. Upacara sunat adat tersebut hanya digelar ketika musim panen selesai atau pada April hingga Juli.



Simak Video "Video: Nikita Mirzani Minta Keadilan ke Presiden Prabowo Jelang Sidang Vonis"

(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork